Memasuki Hari Jadi Lombok Timur yang ke 124, tentu sudah dilakukan berbagai hal ke arah peningkatan baik berupa pembangunan fisik maupun non fisik.
Capain infrastruktur menjadi sorotan, analisis pembangunan termasuk pembangunan fisik sebagai kebutuhan dasar, untuk jaminan ekonomi sektor publik dan sektor privat sebagai layanan dan fasilitas yang diperlukan agar perekonomian dapat berfungsi dengan baik, masih belum tuntas.
Pembangunan infrastruktur secara fungsional yang nantinya akan bermuara pada pengembangan ekonomi, mendapat perhatian khusus pada tahun 2019.
Hal itulah yang mengemuka dalam pemaparan Kepala BAPPEDA Lombok Timur Ahmad Dewanto Hadi, saat menjadi pembicara dalam Diskusi Kedaerahan menyambut Hari Jadi Lombok Timur ke-124 yang digagas oleh Jurnalis Bersuara, Selasa (13/8/2019), di Pondok Bambu Sekarteja.
Menurutnya, pemerintah saat ini masih fokus pada upaya pembangunan infrastruktur di berbagai sektor yang akan mendorong pengembangan ekonomi di tahun mendatang, seperti perbaikan jalan, ketersedian air bersih, sektor pertanian, pariwisata dan sektor strategis lainnya.
Infrastruktur menjadi sangat penting yang dibangun oleh pemerintah, pengembangan perekonomian diyakini tidak menyentuh hal subtansial jika tidak didukung oleh ketersedian infrastruktur yang memadai. Sementara itu di tahun 2020 mendatang, lanjut Dewanto akan menyentuh pada pengembangan aspek perekonomian.
" Fokus di aspek prekonomian di tahun 2020, basisnya kita perbaiki yakni infrastruktur dulu, bagaimana orang mau peningkatan ekonomi jika infrastruktur saja belum ditangani," tegasnya.
Pembangunan infrastruktur akan menjadi penunjang sektor pengembangan lainnya, untuk itu infrastruktur yang akan diwujudkan bukan saja dari segi kuantitas melainkan aspek kualitas.
Dijelaskan pula, ada lima aspek program pembangunan yang liner dengan Pemerintah Provinsi tahun ini, salah satunya pengembangan desa wisata.
Sementara itu, dalam momentum Hari Jadi Lombok Timur ke-124 tahun 2019 akan diluncurkan brand pariwisata Lombok Timur yakni Pesona Gumi Selaparang yang diharapkan menjadi kalender event pariwisata yang akan rutin dilakukan.(dy)