SATUNUSA.CO, MATARAM – Dewan Pers bekerjasama dengan Universitas Prof Dr.Moestopo dan PWI NTB menyelenggarakan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) di Mataram. UKW yang diselenggarakan 20-21 Februari ini, diikuti oleh 54 peserta se-NTB.
Dari hasil evaluasi, tiga orang tidak lulus. Hal ini karena mereka tidak mengikuti UKW. Sementara hasil evaluasi, Tim Penguji memutuskan tiga peserta terbaik. Mereka adalah Boy Mashudi wartawan Garafika News, Bulkaino wartawan Suara NTB dan Fajar Rachmat wartawan Radar Sumbawa. Ketiganya tergabung dalam Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) wilayah NTB.
‘’Ada tiga peserta terbaik untuk kategori muda dan madya,’’ kata salah seorang penguji, Nurcholis sambil menyerahkan cindera mata.
Ketua PWI NTB, Nasruddin Zein mengatakan dengan mengikuti UKW, diharapkan ada perubahan. Terutama semakin beradab, berahlak. ‘’Bukan seperti wartawan bodrex,’’ ujarnya. Wartawan yang dinyatakan kompeten, kata Nasrudin, diharapkan nanti tambah baik karya jurnalistiknya.
Sementara salah seorang peserta UKW, Fajar Rachmat mengucapkan, terimakasih kepada PWI NTB, Dewan Pers dan Universitas Prof Mustofo yag menyelenggarakan UKW. Menurut Pimred Radar Sumbawa ini, setelah mengikuti UKW ini, ternyata banyak ilmu yang bertambah.
‘’Ternyata selama ini ilmu jurnalistik yang saya miliki belum seberapa. Setelah mengikuti UKW ini, ternyata begitu banyak ilmu yang bertambah,’’ ujarnya ketika dimintai mewakili peserta menyampaikan pesan dan kesan.
Namun demikian, Fajar meminta kepada Dewan Pers untuk menyelenggarakan UKW secara terjadwal. Dengan demikian para wartawan di daerah mempunyai kesempatan mengikuti UKW. (*)
