OLEH : Edmond Ken/ Praktisi Fotografi
Dunia semakin kompetitif dengan teknologi yang berkembang pesat, maka bicara promosi apa saja, peran teknologi bagaikan dua sisi dari sekeping mata uang. Tidak bisa dipisahkan.
Patut diapresiasi kebijakan Pemerintah Lombok Timur dengan pembangunan sektor parisiwata sekarang ini, namun akan lebih sempurna jika destinasi unggulan bukan saja sekedar bicara promosi akan tetapi pilihan media untuk promosi sangat menentukan. Promosi terletak dikepiawaian mempresentasikan atas objek yang ada. Fotografi, bisa mengambil peran itu dengan sempurna
Belakangan ini, fotografi menjadi salah satu sarana promosi pariwisata yang paling efektif sekaligus menjadi langkah menggali potensi daerah, khususnya di Lombok Timur sehingga bisa dikenal masyarakat luas baik lokal maupun mancanegara.
Selain menampilkan keindahan alam dan sosiokultural, fotografi juga bisa menjadi kritik sosial bagi pemerintah dalam memparipurnakan objek/destinasi wisata serta menjadi edukasi bagi masyarakat tentang sadar wisata.
Sembalun misalnya, adalah salah satu destinasi yang sangat menarik untuk dunia pariwisata, dengan topograpinya, sembalun dapat mengembangkan berbagai segmen pariwisata, seperti ecotourism, hiking/tracking, forest bathing dan lain-lain. Sembalun saat ini sudah banyak dikenal, namun masih banyak lagi destinasi wisata di Lombok Timur yang belum terekspose dengan baik terutama melalu media fotografi.
Jika berbicara pariwisata dan fotografi, ada dua jenis wisatawan, yang pertama, adalah wisatawan yang pure/murni senang bepergian dan yang kedua, adalah wisatawan yg khusus untuk mengambil foto/memotret.
Saat ini, pariwisata dan fotografi berjalan seiring, pariwisata akan sulit dipromosikan tanpa media fotografi. Demikian juga sebaliknya, dunia fotografi semakin maju dengan perkembangan dunia pariwisata. Pariwisata yang dikombinasikan dengan fotografi yang baik adalah pariwisata masa depan.
Teknologi fotografi semakin mempermudah masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat terhadap foto yang berkualitas tentang suatu tempat, baik landscape, human interest, budaya dan hal-hal lain yang bisa direkam dalam kamera.
Pemerintah Lombok Timur melalui Dinas Pariwisata sudah saatnya memaksimalkan karya fotografi sebagai sarana promosi pariwisata, dengan melibatkan potensi potensi fotografer yang ada di Lombok Timur untuk menghasilkan promosi yang lebih serius, karena dengan pengaturan fotografi yang baik, destinasi wisata, atraksi budaya, dan semua hal yang bisa menarik wisatawan akan terekam dengan maksimal.
Pariwisata khususnya Lombok Timur, masih jarang diekpose, sehingga kegiatan kegiatan seperti pameran foto, kompetisi foto, menjadi penting dilakukan sebagai tambahan kegiatan promosi pariwisata melalui fotografi.
Ke depan pemerintah hendaknya bisa maksimalkan peran fotografi dalam kontribusinya mempromosikan dan memajukan pariwisata di Lombok Timur.
Fotografi merupakan sarana yang tepat untuk promosi pariwisata karena menawarkan visualisasi suatu obyek, baik itu alam maupun budaya.
Esok matahari terbit di ufuk timur, masih ada harapan untuk dunia pariwisata di Lombok Timur untuk berkembang lagi.(*)