Kapolda NTB dan Wabup Lotim Saat meninjau pelaksanaan Vaksinasi di GOR Hamzanwadi Pancor, Sabtu (31/07)

1000 Santri NWDI dan NW Jalani Vaksinasi Peduli Polri, Wabup Lotim : Terima kasih Pak Kapolda

SATUNUSA. CO, LOTIM - Wakil Bupati Lombok Timur H. Rumaksi Sj bersama Kapolda NTB Irjen. Pol.Muhammad Iqbal meninjau pelaksanaan vaksinasi massal yang digelar Alumni Akpol 91 Bhara Daksa di GOR Hamzanwadi NWDI Pancor dan Ponpes NW di Anjani, Sabtu (31/07). 

Dalam sambutannya, Wabup Rumaksi mengapresiasi kegiatan vaksinasi yang digagas Alumni Akpol 91 di wilayah Lombok Timur. Lotim, u jarnya, sejatinya menjadi prioritas dalam pendistribusian vaksin karena jumlah penduduk terbanyak dibanding kabupaten kota lain di NTB. 

Ia menegaskan, pentingnya  vaksinasi untuk mencegah penyebaran dan menekan tingkat kematian akibat covid-19.

" Karena itu pula maka pelaksanaan vaksinasi di Lombok Timur dilakukan secara  serius dan penuh Inovasi, "ungkapnya.

Dijelaskan, target sasaran vaksinasi Lombok Timur sebanyak 818.424 orang dan warga sudah divaksin dosis pertama sebanyak 108.327 orang atau sekitar 12,75%. Sedangkan, untuk dosis kedua telah mencapai 30.878 orang atau sekitar 3,77%.

Sementara itu, Kapolda NTB Irjen Pol Mohammad Iqbal mengatakan Lombok Timur sengaja dijadikan sebagai lokasi puncak kegiatan Peduli Polri Gebrak Vaksinasi dan Baksos Perisi karna daerah ini pusat organisasi keagamaan dan pondok pesantren. 

"Sehingga harapannya seluruh tokoh agama, para santri dan satriwati serta seluruh masyarakat untuk memohon doa agar polri kedepan dapat selalu di berikan keberkahan dan kelancaran dalam mengemban tugasnya, " harapnya. 

Pada kesempatan itu pula, Kapolda meminta masyarakat untuk bersabar karena jumlah vaksin yang masih terbatas. Saat ini Pemerintah memprioritaskan Pulau Jawa, Bali karena dampaknya yang sangat besar. 

Vaksinasi massal Polri Peduli memvaksi 1000 santri, tenaga kependidikan dan masyarakat umum di GOR Hamzanwadi Pancor dan Ponpes NW di Anjani. 

Selain gebrak vaksinasi, Kapolda juga menyerahkan bantuan sosial perisisi berupa beras secara simbolis ke pengurus yayasan dan para tokoh agama untuk meringankan beban warga yang terdampak akibat pandemi covid 19.(ram) 

Whatsapp