SATUNUSA.CO, LOTIM  - Sebanyak 193 Narapidana di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Selong Lombok Timur mendapat remisi hari kemerdekaan17 Agustus, enam orang diantaranya dinyatakan bebas. Dari ratusan Napi yang dapat remisi, dua puluh orang adalah Napi kasus narkoba." Ada 193 napi yang dapat remisi termasuk di dalamnya beberapa Napi kasus narkoba," ungkap Kepala Lapas Kelas II B Selong, saat ditemui usai acara penyerahan remisi.

Remisi diserahkan secara simbolis oleh Bupati Lombok Timur, H.M.Sukiman Azmy kepada dua nara pidana usai upacara apel bendera yang digelar Lapas  Selong Lombok Timur. Para Napi ini mendapat remisi satu sampai enam bulan. Kali ini, tidak satu pun Napi korupsi yang mendapat remisi.

Bupati  berharap mereka yang bebas agar tidak mengulangi perbuataanya dengan melanggar hukum dan berperilaku semakin baik bagi yang masih menjalani hukuman di balik jeruji. Dia merespon pidato tertulis Menteri Hukum dan HAM terkait over kapasitas seluruh lembaga pemasyarakatan saat ini.

Ditengah keterbatasan itu, dia berharap ada upaya dari petugas Lapas untuk mendorong warga binaan bisa lebih produktif. Misalnya dengan memberdayakan mereka dengan berbagai keterampilan dan lainnya."  Pemda siap memfasilitasi apa yang dibutuhkan, apakah itu barang  keterampilan, silahkan diajukan kardna bagaimanapun mereka ini adalah warga Lombok Timur," tegasnya.

Mantan Dandim 1615 ini mengakui, lahan Lapas saat ini sempit dibanding jumlah warga binaan yang ada, karena itu, kedepan ini harus menjadi perhatian. Apakah dalam bentuk perluasan atau pemindahan yang penting tidak jauh dari pengadilan, kantor polisi, dan APH yang lain untuk memudahkan koordinasi.

Menurutnya, setidaknya luas lahan rutan itu 20 hektar sehingga warga binaan bisa dengan bebas berekpresi dan melakukan kegiatan kegiatan yang produktif. Misalnya mereka bisa bercocok tanam atau kegiatan lainnya. Jika ini bisa diwujudkan, tegasnya, pemda siap menyediakan lahan, misalnya dalam bentuk tukar guling. Sedangkan bangunannya dari Kemenkumham karna sulit kemungkinan jika pembiyaan bangunan dari Pemda.(RM)