SATUNUSA.CO, LOTIM - Untuk meningkatkan prestasi pemuda dan olahraga di daerah ini salah satunya diwujudkan melalui adanya kompetisi. Seperti halnya Kompetisi Olahraga Beladiri Antar Pelajar se-Kabupaten Lombok Timur tahun 2019 yang diselenggarakan dalam rangkaian peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-36 ini dibuka Senin, (9/9/2019) di Lapangan Tugu Selong.
Sekretaris Daerah Drs. Rohman Farly, MM, pejabat mewakili Bupati Lombok Timur menyampaikan, pada RPJMD 2018-2023 Pemerintah Lombok Timur menargetkan peningkatan preastasi pemuda dan olahraga hingga 50 persen.
" Tahun 2019 ini ditarget peningkatannya 30 persen. Untuk itu Pemerintah telah berkomitmen salah satunya dengan melengkapi fasilitas masing-masing cabang olahraga," ungkapnya.
Disampaikannya, Lombok Timur memiliki potensi atlet yang tidak kalah dibanding kabupaten/kota lainnya di Nusa Tenggara Barat, akan tetapi prestasi di tingkat Provinsi pada Pekan Olahraga Provinsi beberapa waktu lalu masih belum optimal. Karenanya diharapkan prestasi ini dapat dibangun sejak dini melalui pembinaan yang berkesinambungan.
Kaitannya dengan Hari Olahraga Nasional (Haornas), Sekda menekankan bahwa perestasi yang baik akan menjadikan fisik yang sehat, dan dengan fisik yang sehat Indonesia termasuk Kabupaten Lombok Timur dapat terbangun dengan baik.
Sementara itu Ketua KONI Lombok Timur H. Lalu Makbul Maya dalam sambutannya menyampaikan pelaksanaan event seperti ini merupakan awal yang baik dan penyemangat untuk mengerakkan cabang olahraga yang lain. Ia berharap semua cabang olahraga dapat menyelengarakan even-even yang seperti ini dengan selektif. Ia mengingatkan agar memanfaatkan fasilitas; sarana dan prasarana yang ada dengan maksimal, dan tidak menjadikannya sebagai alasan untuk tidak berperstasi.
Dalam kompetisi tesebut terdapat lima cabang olah raga beladiri yang dipertandingkan, yaitu Pencaksilat, Karate, Taekwondo, Muay Thai, dan Tarung derajat/Boxer, diikuti tidak kurang dari 600 atlet.(rm)