SATUNUSA.CO, LOTIM - Institut Agama Islam Hamzanwadi (IAIH) NW Lotim menggelar kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Tahun Akademik 2023/2024, di halaman kampus setempat pada Senin (18/09).
Kegiatan yang bertajuk "Membangun Mahasiswa yang Unggul, Menguatkan Kebangsaan, dan Merangsang Intelektual di Era 5.0" tersebut, dibuka langsung Rektor IAI Hamzanwadi TGKH. LG. Muhammad Zainuddin Atsani.
Dalam amanatnya Rektor IAI H NW Lotim menyampaikan, orientasi mahasisiwa IAIH yang awalnya disebut dengan istilah MASTER, pada tahun ini dirubah dengan PKKMB. Hal itu dikatakan mengikuti keputusan kementerian.
Ia juga menegaskan, kegiatan PKKMB tidak menghendaki adanya kekerasan fisik yang bisa mencelakai mahasiswa. Tetapi, ditekankan untuk lebih mengedukasi, dan membentuk pemikiran mahasiswa yang lebih progresif.
"Kegiatan pada tahun ini tidak seperti kegiatan pada tahun-tahun kemarin, dulu kita istilahkan dengan MASTER, kalau tahun ini PKKMB, sesuai dengan arahan dan keputusan kementerian.Begitu juga arahan dan keputusan Kementerian itu, dilarangnya di saat PKKMB adanya kekerasan, adanya plonco-plonco, dan rasa senioritas dari panitia, jika masih ada, silahkan mahasiswa baru melaporkan," jelasnya.
Lebih lanjut, Kiyai Hamzanwadi II mengatakan, amanat PKKMB bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih spesifik terkait dunia kampus. Seperti halnya prosedur administrasi akademik, pembelajaran di perguruan tinggi, dan organisasi kemahasiswan (ORMAWA) yang dapat menjadi wadah pembentukan karakter dan kecerdasan berfikir mahasiswa.
"IAI Hamzanwadi Lombok Timur sudah tidak memandang hal-hal seperti itu (kekerasan red), jadi pengenalan adalah menjadi keluarga, jangan begitu menjadi senior merasa diri paling hebat, kita semua sama, yang membedakan kita hanya ketakwaan kepada Allah SWT," pungkasnya.
Sementara itu, Presiden Mahasiswa IAI Hamzanwadi NW Lotim, Ali Sanusi, dalam sambutannya mengimbau peserta PKKMB untuk serius mengikuti proses dan tahapan kegiatan orientasi tersebut. Kehidupan dunia kampus sebagai refresentasi dari dinamika dalam kehidupan di tengah-tengah masyarakat.
"Silahkan manfaatkan dengan baik proses-proses yang ada. Kehidupan kita di kampus adalah representasi dari kehidupan nyata. Jika kita bermain-main maka hasil kelak di kehidupan nyata akan main-main juga," tegasnya.
Sebelumnya, Ketua Panitia PKKMB 2023 Abdurrahim melaporkan calon mahasiswa baru IAIH NW Lombok Timur yang mengikuti PKKMB tahun ini berjumlah 1.070 peserta.
“Ini adalah indikasi kuat bahwa semakin banyak pemuda yang bersemangat bergabung dengan institusi kami untuk mengejar impian akademik mereka," ujar Rahim.
Pada acara tersebut, Rektor memberikan beberapa jenis beasiswa secara simbolis kepada calon mahasiswa, diantaranya, Beasiswa KIP, Beasiswa Umi Oriza Satifa, dan Bea siswa Tahfiz al Quran.
Di akhir acara, dilakukan prosesi pelepasan sepasang burung merpati dan balon udara sebagai simbolis kegiatan PKKMB sudah dimulai. (*)