SATUNUSA.CO, LOTIM - Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani menyebut keberadaan organisasi Nahdlatul Wathan yang masuk dalam afiliasi Partai Gerindra makin memperkuat perjuangan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden. 

Hal ini dikemukakan Muzani saat berkunjung ke kantor Pengurus Besar NW di Anjani Lombok Timur, Jumat (1/12). 

Dihadapan jamaah NW, Muzani yang juga Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) itu memaparkan janji Prabowo-Gibran saat terpilih nantinya menjadi Presiden dan Wakil Presiden.

"Saya minta kepada para santri, guru, kiayi kalau ada kampanye presiden, tolong  catat karena itu yang akan jadi program presiden kalau terpilih,"ucapnya.

Salah satu program unggulan Prabowo sebutnya adalah dana abadi pesantren. Dana abadi ini siap digelontorkan ke Pondok Pesantren, tak terkecuali Ponpes Syaikh Zainuddin NW Anjani Lombok Timur.

Sekolah agama diinginkan jadi pilar penting pencetak akhlak. Ponpes jadi kunci pembentukan akhlak atau budi pekerti bagi bangsa. "Supaya ponpes semakin hari semakin eksis dan nyata, maka santri ada kepastian menimba ilmu yang diminati," paparnya.

Selanjutnya disampaikan, penanganan stunting juga menjadi atensi serius Prabowo-Gibran. Persoalan kekurangan gizi yang mempengaruhi pertumbuhan otak pada anak-anak ini distensi. Karena itu, diprogramkan pemberian makan siang gratis kepada para pelajar. Semua siswa sekolah negeri maupun swasta akan mendapatkan perlakuan yang sama.

Berikutnya, tekad Prabowo ingin wujudkan Indonesia swasembada pangan. Indonesia harus bisa penuhi kebutuhan makanan sendiri.  Sekarang sawah semakin berkurang karena alih fungsi. Salah berubah jadi rumah dan jalan. Petani tidak ada. Petani semua teriak soal pupuk subsidi. Sawah menyempit, pupuk tak ada sehingga produksi padi menurun. Stok pangan terancam berkurang. Untuk memenuhinya selama ini dilakukan impor dari India, Vietnam, Kamboja dan Thailand. 

Masalahnya, negara pengimpor pangan itu ada yang mau menutup penjualan ke luar negeri. Semua negara mementingkan kepentingan dalam negeri. "Kalau itu terjadi, maka harus intensifkan potensi yang ada," ungkapnya. 

Pupuk jadi prioritas pemenuhan pangan nasional supaya produksi padi melimpah. Petani rajin ke sawah dan tambah makmur.
Selesaikan rantai kemiskinan dari petani. Mana Mungkin keluarga petani sehatkan keluarga kalau tak punya uang karena produksi rendah. 

Ketua Umum Pengurus Besar (PB) NW Maulana Syaikh, TGKH. Lalu Gede Zainuddin Atsani menyampaikan saat ini kepengurusan NW ada di 38 provinsi se Indonesia dan lima negara. Semuanya siap memenangkan Prabowo-Gibran menjadi Presiden dan Wakil Presiden. "Bersama jamaah NW, kami bangga dengan kehadiran Sekjen Partai Gerindra," sebut TGKH Lalu Gede Zainuddin Atsani.

Kepada seluruh jamaah NW diinstruksikan agar kompak utuh dan bersatu mendukung kemenangan Prabowo. "Mari bersatu di satu barisan. Janganlah suka berkeliaran. Tetap bersatu bersama ikhwan. Menurut pimpinan Nahdlatul Wathan," sebut Ketum PB NW ini membacakan wasiat Pendiri NW. 

Sebagai langkah nyata dukungan terhadap pasangan Presiden Prabowo Subianto, PB NW membentuk relawan Nusantara atau Restu. Para relawan ini dikerahkan untuk di seluruh Indonesia memenangkan Prabowo - Gibran. (Li)