SATUNUSA.CO, JAKARTA- Pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke -121 di Kabupaten Lombok Timur telah berakhir pada 22 Agustus lalu. Meski begitu, TMMD yang dilaksanakan sekitar satu bulan itu tak hanya meninggalkan infrastruktur fisik yang dapat dimanfaatkan langsung oleh masyarakat, akan tetapi terdapat kesan mendalam di hati warga.
TMMD Ke- 121 di Kabupaten Lombok Timur dilaksanakan di 2 (dua) desa sasaran, yakni desa Kesik kecamatan Masbagik dan desa Loyok kecamatan Sikur.
Pembangunan infrastruktur seperti saluran irigasi untuk petani, bantuan sumur bor hingga pembangunan rumah layak huni bagi keluarga miskin, menjadi program kerja TMMD ke-121 di Lombok Timur.
Selain itu, penyuluhan nilai-nilai kebangsaan dan pengentasan stunting menjadi program kerja non fisik. Menariknya, program TMMD selalu memiliki sisi lain bagi masyarakat yang selalu dikenang.
TMMD atau yang juga akrab dengan sebutan "TNI masuk desa", selalu berhasil mendorong nilai-nilai gotong royong di tengah masyarakat dan meningkatkan nilai swadaya yang dirasakan mulai berkurang.
Anggota TNI dari Kodim 1615/ Lotim juga berbaur dengan masyarakat, tanpa sekat dengan warga lainnya. Tak heran, sikap tersebut membuat masyarakat di desa sasaran TMMD merasa dekat dengan anggota TNI. Bahkan, masyarakat merindukan kembali kehadiran anggota TNI di tengah-tengah meraka, layaknya saat TMMD dilaksanakan.
Hal inilah yang terekam dalam sebuah tayangan video pendek berjudul "TNI adalah Kami" yang membuat Dandim 1615/Lotim Letnan Kolonel Inf.Bayu Sigit Dwi Untoro keluar sebagai Juara I Nasional Dandim Pembina Media di Wilayah dalam rangka Lomba Karya Jurnalistik (LKJ) TMMD ke- 121 tahun 2024 yang digelar Markas Besar TNI AD (MABESAD). Dandim 1615/ Lotim menerima langsung penghargaan atas prestasi itu di MABESAD Jakarta Kamis, 19 September 2024.
" Untuk mencapai tujuan mewujudkan kondusifitas dan pembangunan wilayah, tentu kami senantiasa menggandeng semua pihak, baik itu masyarakat hingga media massa," jelas Bayu usai menerima penghargaan.
"Potret yang direkam dalam video tersebut menjadi gambaran bagi kami bahwa TNI dari rakyat, untuk rakyat dan akan kembali ke rakyat, terima kasih untuk semua teman-teman media yang telah menjadi bagian pelaksaan TMMD dengan pemberitaan yang luas," tambahnya.
Dijelaskan, kemanunggalan TNI dengan rakyat akan selalu di jaga dan diwujudkan membangun NKRI yang lebih maju dan berdaulat.(*)