SATUNUSA.CO, LOTIM- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) bersama Forum Wartawan Media Online Lombok Timur menggelar workshop "Mengawal Pilkada Damai" pada Minggu malam, 17 November 2024. Acara ini berlangsung di Pondok Jurnal Sandubaya dan dihadiri oleh Penjabat (PJ) Bupati Lombok Timur, Kepala Bakesbangpoldagri, serta sejumlah awak media.
Ketua PWI Lombok Timur, H. Muluddin menjelaskan bahwa workshop ini bertujuan memperluas informasi serta menjadi referensi bagi wartawan dalam meliput Pilkada 2024. Ia menekankan, peran media sangat penting dalam membangun kesadaran masyarakat menjelang pemilihan.
“Mari kita jaga dan dukung Pilkada Damai 2024,” seru Muluddin di hadapan peserta.
Pj. Bupati Lombok Timur, Drs. HM Juaini Taofik, M.AP, menyampaikan bahwa Daftar Pemilih Tetap (DPT) di wilayahnya mencapai 994.913. Ini menjadikan Lombok Timur sebagai DPT terbesar di Bali Nusra.
Bupati menambahkan, pelaksanaan pemilihan ini sudah melalui berbagai tahapan yang diatur dalam Peraturan KPU (PKPU) dan diawasi oleh Bawaslu.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga menjelaskan bahwa setelah ada pemilih, akan ada calon yang terpilih. Di Lombok Timur, terdapat lima calon yang bersaing, yang menunjukkan bahwa banyaknya calon adalah hal yang wajar.
Kegiatan kampanye dan debat calon sudah dimulai, dan Bupati menyatakan bahwa kondisi saat ini dianggap kondusif, baik dalam pelaksanaan kampanye maupun interaksi dengan masyarakat.
"Insya Allah, pada 19 November 2024, kita akan menyaksikan debat kedua," imbuhnya.
Bupati mencatat perbedaan situasi dalam Pilkada kali ini dibandingkan dengan sebelumnya. Hal ini menunjukkan kemajuan dalam pelaksanaan demokrasi di daerah tersebut.
Ia mengapresiasi bahwa meskipun terdapat perbedaan pilihan, persaudaraan dan kekompakan di Lombok Timur tetap terjaga. Ini menjadi hal positif dalam proses demokrasi.
Bupati juga menyoroti peran media dalam memberikan informasi yang akurat.
Ia berharap agar dinamika kampanye tetap kondusif hingga hari H pemilihan dan pelantikan. "Kita semua harus hidup damai di Lombok Timur. Mari kita utamakan perdamaian dalam pemberitaan," ajaknya kepada semua pihak.
Workshop ini diharapkan dapat memberikan wawasan berharga bagi wartawan dalam meliput proses Pilkada 2024. Selain itu, acara ini juga mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga kedamaian dan kesuksesan pemilihan.
Kepala Kesbangpoldagri Lombok Timur, Mustafa, menyoroti tantangan yang dihadapi media, seperti berita hoax dan provokasi. Ia berharap media dapat membantu pemerintah dalam mengawal permasalahan tersebut untuk menciptakan pemilihan yang bersih dan berintegritas.
Mustafa menekankan pentingnya netralitas penyelenggara, termasuk KPU dan Bawaslu, untuk memastikan pemilihan berlangsung adil.
Ia juga menyerukan media untuk berperan aktif dalam mengawasi jalannya kampanye, berharap kolaborasi semua pihak dalam menciptakan pemilihan yang berkualitas.
Dengan adanya workshop ini, diharapkan semua pihak dapat berkontribusi dalam menciptakan suasana aman dan damai menjelang Pilkada 2024 di Lombok Timur, serta memastikan proses demokrasi berjalan dengan baik.(*)