SATUNUSA. CO, LOTIM - Wakil Bupati H.Rumaksi SJ. SH, membuka Kegiatan Sertifikasi Tenaga Kerja Trampil Konstruksi ( On Job Training ) bagi pekerja pada Pembangunan Gedung Lombok Hispotal bekerjasama dengan Vlok Foundation Holland dan Dewan Pembina Sehat Kabupaten Lombok Timur.
Kegiatan ini dimaksudkan menghasilkan tenaga kompeten di bidang kontruksi, meningkatkan daya saing dan menjamin pelaksanaan kegiatan sertifikasi telah memenuhi standar kompetensi yang berlaku. Acara berlangsung Selasa (08/10/2019) di halaman Lombok Hospital Apitaik, Kecamatan Pringgabaya.
Wakil Bupati mengapresiasi Vlok Foundation Holland dan Balai Jasa Konstruksi Wilayah IV Surabaya atas penyelenggaraan kegiatan ini. Sertifikasi merupakan bentuk pengakuan atas kompetensi tenaga kerja konstruksi di wilayah Kabupaten Lombok Timur secara legal dalam menjalankan pekerjaannya di sektor konstruksi, serta dapat mempertanggungjawabkan hasil pekerjaannya.
" Tenaga konstruksi Lombok Timur sesungguhnya sudah terampil dan handal, kegiatan ini membantu memberikan pengakuan atas keterampilan dan kualifikasi yang dimiliki," tegasnya.
Kegiatan ini dilaksanakan bekerjasama dengan Vlok Foundation Holland dan Dewan Pembina Sehat Kabupaten Lombok Timur. Vlok Foundation telah berkecimpung dalam pembangunan di Nusa Tenggara Barat khususnya untuk pembangunan fasilitas umum dan fasilitas sosial yaitu rumah, sekolah, dan rumah sakit.
Harry Peters, Chairman Vlok Foundation Holland menyatakan bahwa sertifikasi penting untuk tenaga kerja konstruksi pembangunan rumah sakit ini. Tahun lalu Vlok sudah melaksanakan kegiatan sertifikasi 60 tukang batu di Lombok Timur dan 40 tukang elektrikal di Lombok Barat dan seluruhnya telah bekerja di sektor konstruksi.
" Melalui sertifikasi ini juga dapat meminimalisir kecelakaan kerja dan implementasi sistem K3 di lapangan. Pihaknya menyatakan sangat respek pada pekerja konstruksi Indonesia dan berharap peserta dapat bersertifikat," harapnya.
Sementara itu Kepala Balai Jasa Konstruksi Wilayah IV Surabaya Eddy Irwanto dalam sambutannya menyatakan bahwa sertifikasi ini adalah syarat untuk bekerja di sektor konstruksi sesuai dengan amanat UU Jasa Konstruksi dan dalam rangka memenuhi rantai pasok tenaga kerja konstruksi di wilayah Provinsi NTB.
Pembangunan Infrastruktur tetap menjadi salah satu fokus pembangunan Pemerintah baik tahun berjalan dan akan datang dalam upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembanguana di seluruh Indonesia.
Dikatakanya keberhasilan pembangunan infrastuktur bukan saja diukur dengan dimensi penyelesaian tepat waktu, mutu dan biaya, namun juga melalui kinerja yang mencakup keandalan, berfungsinya bangunan sesuai rencana, dan keselamatan dalam pelaksanaan, pada akhirnya pembangunan dapat dimanfaatkan adalah yang utama
Titik berat pembangunan ke depan adalah pembangunan Sumberdaya Manusia (SDM) secara massif, yang diimplementasikan dalam program-program yang sejalan di Kementrian maupun lembaga. Akan tetapi salah satu yang menjadi perhatian adalah peningkatan kompetensi, produktivitas serta kemampuan penguasaan teknologi tenaga kerja.
Peserta kegiatan ini sebanyak 32 orang berasal dari unsur masyarakat di Kabupaten Lombok Timur. Selain Wakil Bupati Lombok Timur, hadir pula Kepala Dinas Komunikasi informatika dan persandian Kabupaten Lombok Timur, Ketua LPJK Provinsi NTB, dan Direktur Dewan Pembina Sehat Kabupaten Lombok Timur. (sn/rm)