Bupati Lombok Timur H.M.Sukiman Azmy memimpin Rakor Rekontruksi RTG pasca Gempa di Pendopo, Kamis, (05/03)

Bupati Ingatkan RTG Rampung Sebelum Ramadan

SATUNUSA. CO, LOTIM -  Bupati Lombok Timur H. M. Sukiman Azmy', meminta semua pihak untuk  menyampaikan saran dan usulan untuk percepatan rehabilitasi dan rekonstruksi rumah tahan gempa (RTG) pasca gempa bumi di Kabupaten Lombok Timur.

Permintaan tersebut diungkapkan Bupati  mengawali Rapat Koordinasi Percepatan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Rumah Tahan Gempa (RTG) pasca gempa di Kabupaten Lombok Timur Kamis 5 Maret 2020 di Pendopo Bupati.

Saat ini  masalah yang dihadapi justru terkait rumah yang mengalami rusak sedang (RS) dan rusak ringan (RR). Padahal tenggat waktu penyelesaiannya adalah 31 Maret.

Bupati Sukiman kembali menekankan agar mencari aplikator yang dapat dipercaya dengan baik atau bonafide.

" Ramadan mendatang menjadi tolok ukur percepatan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca gempa di Lombok Timur," tegas Sukiman.

Sementara itu Kepala Pelaksana BPBD Provinsi NTB H. Ahsanul Halik menyayangkan meskipun Lombok Timur termasuk progresif akan tetapi masih ada dana masyarakat yang mengendap di Bank sebesar tak kurang dari Rp. 72 Milyar.

Hal ini pula yang menyebabkan progress di Lombok Timur tidak berjalan baik karena belum didebet ke rekening Pokmas. Demikian halnya data penerima yang dinilai masih belum diketahui dengan baik. Oleh karena itu ia menyarankan agar data penerima (by name by addres) dibagikan kepada Camat dan Kepala Desa.

Ahsanul menyarankan upaya percepatan dapat dilakukan dengan model swakelola. Selain itu diperlukan pula perkuatan kebersamaan di lapangan utamanya fasilitator dengan kepala desa.

Berdasarkan laporan Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lombok Timur Jumlah kerusakan rumah masyarakat akibat bencana gempa bumi di Kabupaten Lombok Timur sebanyak 27.619, di Rumah Rusak Berat berjumlah 10.266 KK, Rumah Rusak Sedang 4.772 KK, dan Rumah Rusak Ringan 12.581 KK yang tersebar di 20 Kecamatan dan 173 desa di Kabupaten Lombok Timur.

Progress rumah terbangun untuk katagori rusak berat berjumlah 10.266 unit dengan rincian 9.389 unit sudah jadi dan 663 unit sedang berproses dengan pencairan sudah 100%. Sedangkan progress katagori rusak sedang dengan jumlah 4.299 unit sudah jadi 90.09% dan progress untuk rumah yang mengalami rusak ringan adalah 12.069 unit dan sudah jadi 95,93%.(hms. SN)

Whatsapp