Kapolda NTB Irjen. Pol. Mohammad Iqbal, S. IK, MH saat memantau TPS di Kota Mataram, Rabu (9/12).

Pastikan Pilkada Aman, Kapolda NTB dan Danrem Kunjungi TPS

SATUNUSA.CO, MATARAM- Kapolda Nusa Tenggara Barat  Irjen. Pol. Mohammad Iqbal, S.IK, MH, mengunjungi beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di Kota Mataram, guna memastikan pemilukada serentak 2020 ini berlangsung aman dan terkendali.

Secara keseluruhan kondisi pemungutan suara pada Pilkada 2020 ini relatif aman. Kapolda sendiri sudah menerima laporan dari 5064 personil yang ditugaskan mengawal berjalannya Pilkada dibeberapa Kabupaten yang ada di NTB.

Hal itu diungkapkan Kapolda saat berkunjung di TPS 4 Kelurahan Mayura Kecamatan Cakra Negara Kota Mataram, Rabu (9/12)

Diketahui, Polda NTB telah membuat satu aplikasi yang bernama Polisiku. Melalui aplikasi ini semua personil diperintahkan untuk melaporkan segala kejadian pada tahapan puncak Pilkada. Dengan aplikasi tersebut pemantuan keamanan di seluruh TPS jadi mudah dan semua personil yang ditugaskan diperintahkan untuk melaporkan semua kejadian melalui aplikasi tersebut.

"Hari ini, saya sudah mengupdate laporan dari 5064 personil Polda NTB yang kami kerahkan dari tiga hari yang lalu sampai tahapan inti hari ini, dan tambah lebih dari 2000 personil TNI jajaran Korem 162/WB sudah masuk ke jajaran Polres masing-masing dan sampai saat ini kondisi Pilkada di NTB masih aman dan terkendali," ujarnya.

Salain itu TPS yang rawan pihaknya sudah mengantisipasi segala kemungkinan yang akan terjadi di lapangan, pada TPS rawan pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan jajarannya agar memberikan perhatian khusus dan lebih ekstra.

Kapolda percaya bahwa demokrasi di NTB sudah dewasa, untuk itu dia mengimbau agar siapapun yang menang supaya menerima hasilnya dengan lapang dada, kalaupun ada yang tidak terima, Kapolda menyarankan untuk menempuh jalur hukum.

Terkait protokol kesehatan Kapolda menegaskan bahwa apapun kondisinya protokol kesehatan harus diterapkan baik yang menang atau yang kalah.

Diharapkan yang kalah tidak melakukan hal-hal yang dapat mengundang kerumunan masa, jika tidak terima ditegaskan untuk menempuh jalur hukum. Begitu juga paslon yang menang dia berharap agar tidak terlalu uporia dengan melakukan hal yang dapat mengundang kerumunan massa, seperti konvoi dan lain sebagainya.

“Jangan sampai gara-gara melanggar protokol kesehatan calon yang menang tidak jadi memimpin daerahnya karena melanggar aturan, ”tegasnya

Selebihnya dia apresiasi masyarakat NTB karena tingkat kesadaran masyarakat dalam menggunakan hak suaranya mencapai angka 75 hingga 80 persen, ini artinya demokrasi di NTB berjalan sesuai harapan.

Senada dengan Kapolda,  Danrem 162/ Wira Bhakti Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani mengatakan, bahwa kondisi wilayah NTB saat ini relative aman.

“ Laporan dari daerah-daerah baik pulau Lombok maupun Sumbawa rata-rata kondusif dan lancar tidak ada kendala. Kendalanya cuman cuaca tadi tetapi setelah hujan selesai semuanya kembali normal,”ujarnya.

Terhadap situasi yang kondusif ini, Ketua DPRD Provinsi NTB, Baiq Isvi Rufaeda memberikan apresiasi, terlebih lagi penerapan protokol kesehatan benar-benar dijaga.

”Alhamdulillah hasilnya sangat baik. Semua menerapkan protokol Kesehatan. Petugasnya juga sangat taat sehingga Pilkada hari ini aman dan lancar,”ujarnya.(ram)

Whatsapp