SATUNUSA. CO, LOTIM- Sebanyak 68 atlit tenis meja se - Nusa Tenggara Barat mengikuti kejuaraan Tenis Meja Bupati Cup III di Gedung Bale Wartawan Lombok Timur, Jumat (25/12).
Kejuaraan ini dilaksanakan selama 3 hari dari 25 sampai 28 Desember 2020. Ada dua kategori yang lombakan yaitu tingkat pelajar pemula dan kader atlit (Kadet).
Semua Kabupaten dan Kota di NTB turut ambil bagian dalam kejuaraan ini. Mereka mengirimkan atlit - atlit terbaiknya untuk merebut juara. Sedangkan, Lombok Timur sebagai tuan rumah mengirim 24 atlit yang siap berlaga.
Bupati Lombok Timur, H. M. Sukiman Azmy mengapresiasi kejuaraan ini sebagai upaya untuk mengasah kemampuan atlit dan mencari atlit tenis meja yang berprestasi.
Sukiman menegaskan, butuh komitmen yang kuat dari berbagai pihak untuk melaksanakan event olahraga secara berkesinambungan.
"Even olahraga seperti ini kan tidak butuh banyak biaya, yang penting ada keinginan kita maju," ungkapnya usai membuka kegiatan ini.
Sedangkan Ketua Persatuan Tenis Meja seluruh Indonesia (PTMSI) Lombok Timur, H. M. Juani Taofik mengungkapkan kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap tahun. Namun karena pandemi, sempat tertunda dan baru dilaksanakan sekarang.
Event ini kata Taofik, merupakan langkah PTMSI untuk memotivasi dan menggali potensi atlit. Lebih lagi saat ini, ada atlit Lombok Timur yang berhasil mewakili Provinsi NTB ke PON di Papua.
"Karena itu peserta kader atlit yang usia di bawah 15 tahun, sehingga lebih mudah dikembangkan potensi untuk meraih prestasi, " tegas Taofik yang juga Sekda Lombok Timur.
Namun demikian, lanjutnya, karena event olahraga digelar di tengah pandemi, maka dilaksanakan dengan mengikuti protokol kesehatan ketat. Peserta maupun pengunjung yang masuk harus melalui tes suhu tubuh, menggunakan masker dan cuci tangan.
"Kita siapkan thermo gun, ada fasilitas cuci tangan. Karena itu juga kita laksanakan di areal terbatas di Bale wartawan sehingga pengunjung yang datang terbatas sehingga tetap jaga jarak," imbuhnya.(ram)