LOTIM, SATUNUSA.CO - Situasi kekinian dengan berkembang pesatnya teknologi informasi, memungkinkan siapa saja terlebih lagi anak muda untuk mulai melirik peluang bisnis, kendati menekuni kesibukan rutin lainnya.
Agustika Fera Parianti, gadis muda kelahiran Anjani yang kesehariannya sebagai Bidan, melirik usaha bibit parfum yang diawali dengan hoby lalu memanfaatkan media sosial untuk promosi usahanya.
Bibit parfum, merupakan minyak wewangian yang masih asli belum tercampur dengan alkohol. Bibit parfum ini mempunyai bau khas dan digunakan untuk membuat campuran dalam menentukan aroma parfum yang diinginkan.
Memulai usaha sejak 2017 lalu, Agustika kini memiliki sekitar 130 jenis bibit parfum dengan aneka aroma alami tanpa alkohol yang didapatkan bahan bakunya dari agen di Jakarta, Malang dan Bali
"Saya mulai sekitar 3 tahuh lalu mengawali dengan modal seadanya, memanfaatkan waktu luang," kenangnya saat ditemui Rabu (14/8/2019), di Gerai Ika Parfum Anjani, Kecamatan Suralaga.
Memiliki omset sekitar 15 - 20 juta tiap bulan, parfum Agustika bukan saja untuk segmen pasar Lombok Timur, namun merambah pasar pulau Lombok seperti Kota Mataram, bahkan sampai di pulau Sumbawa.
Kini usaha yang ditekuni secara mandiri dengan dua orang karyawan tersebut berkembang pesat, bahkan dirinya mulai berpikir untuk membuka Cabang di beberapa Kota di NTB.
Di gerai Ika Parfum, berbagai jenis aroma parfum tersedia dari hasil racikan Agustika, tentunya dijual dengan harga yang terjangkau. Agustika, bidan kelahiran 1991 tersebut meyakini semua bisa menjadi peluang bisnis, jika ditekuni dengan hati.
" Kita awali dengan hoby lalu bekerja dengan hati, InsyaAllah hasilnya akan baik," ungkapnya di sela-sela meracik aroma parfum.(RM)