LOTIM, SATUNUSA.CO - Alam yang indah. Pesonanya kemudian membuat seorang untuk berbenah. Menata, merawat kemudian dipasarkan dan dinikmati secara bersama-sama.
Bram Ramli, salah seorang anak muda di Orong Gerisak, Desa Tetebatu, Kecamatan Sikur kabupaten Lombok Timur, kemudian menjadi pionir umtuk mengembangkan sebuah kawasan homestay bernama "Desa wisata Kampung homestay Tetebatu-Lombok"
Desa wisata kampung homestay berdiri tiga tahun lalu, kini berkembang pesat banyak dikunjungi wisatawan domestik maupun mancanegara. Bram adalah pemilik salah satu Homestay di desa wisata kampung homestay, dimana promo yang dilakukakn banyak menggunakan jasa online untuk memasarkan usahanya,
Desa wisata kampung homestay menurut Bram ketika dihubugi satunusa.co, kamis, (15/8/2019) disambut sangat antusis oleh warga, kini banyak homestay yang dibangun warga, dan dirasakan bisa menopang perekonomian keluarga.
Desa wisata kampung homestay, dikemas menjadi sebuah kawasan yang unik. Berlokasi di lereng sebelah selatan gunung Rinjani di ketinggian 800 meter di atas permukaan laut, dengan udara yang sejuk dan lingkungan pedesaan yang asri. Pemandangan dari tempat desa wisata kampung homestay langsung ke arah sawah dan hutan lindung, belum lagi bisa menikmati megahnya gunung rinjani.
" Kita kembangkan hunian konsep kampung Wisata, yang mana sebagian kamar yang disewakan adalah bagian dari rumah penduduk setempat yang didesign menjadi sebuah kamar yang layak ditempati oleh tamu. Selama ini selalu penuh oleh tamu dari luar negeri, dan jumlah kamar akan terus bertambah karena penduduk setempat masing masing akan menyiapkan satu bahkan lebih kamar untuk disewakan," imbuhnya.
Keunikan dari kampung homestay tersebut di kamar yang di tempati adalah bagian dari rumah penduduk setempat, sehingga tamu akan langsung bertemu dan berinteraksi dengan keluarga pemilik rumah dan masyarakat setempat secara langsung. Hal ini menjadi daya tarik dari tamu yang ingin mengetahui lebih jelas bagaimana masyarakat desa menjalani hidup sehari-hari.
"Masyarakat langsung dapat merasakan dampak kemajuan wisata. Masyarakat bisa menikmati pertumbuhan dari pariwisata. Masyarakat Tidak menjadi penonton. Melainkan turut diajak untuk berinvestasi," tegasnya.
Apa yang dilakukan oleh Bram dengan desa wisata kampung homestay yang kreatif berbuah penghargaan award dari Gubernur NTB sebagai kampung yang kreatif.
Desa wisata kampung homestay, telah menginspirasi banyak orang untuk terlibat langsung sebagai pelaku pengusaha pariwisata secara mandiri. (DY)