SATUNUSA.CO, LOTIM - Pandemi Covid-19 tak menghalangi Muhammad Faisal (35), warga Desa Pesanggarahan, Kecamatan Montong Gading, Lombok Timur ini tetap produktif. Hobinya merawat bunga dikembangkan dengan berbisnis bunga hias impor.
Faisal memulai usahanya, Benteng Van Flower pada bulan Maret 2021. Ia bersama teman - temannya melakukan kemitraan dengan memilih lokasi di kawasan persawahan di Dusun Benteng, Desa Lendang Nangka Utara,Kecamatan Masbagik.
"Kita bangun tempatnya bulan Maret dan mulai budidaya pada April 2021," ujar Faisal.
Di Benteng Van Flower miliknya, Ia menawarkan tanaman berbagai jenis bunga vinca yang bibitnya langsung didatangkan dari Thailand. Ada 11 varian bunga vinca di tempat ini. Selain itu, ada tanaman bunga bunga merigold, cabe black mamba, anthrium, krisan dan lisianthus, jenis bunga mawar tanpa duri.
"Kita memang fokus pada bunga vinca yang seednya langsung kita datang dari Thailand," jelasnya.
Kenapa vinca, lanjut Faisal, bungan ini punya banyak kelebihan. Tanaman hias ini, terangnya, jenis bunga yang terus berbunga sepanjang tahun, usianya bisa 6 sampai 7 tahun dan harganya terjangkau. Kisaran harganya dari 25 ribu sampai 100 ribu.
Sejak mulai dibuka, pembeli pun ramai ke Benteng Van Flower. Setiap hari, rata - rata 20 orang dan tiap Sabtu Minggu semakin ramai.
"Sempat sepi saat PPKM, tapi sekarang kembali normal, " ucapnya.
Omset bisnis bunga impor ini pun terus meningkat, sekarang sampai 10 juta per bulan.
"ini sangat membantu di tengah pandemi, usaha ini bisa menjadi alternatif untuk disamping usaha lain yang bisa menjadi peluang," imbuhnya.
Untuk menarik makin banyak pembeli, Faisal bersama teman - temannya menyediakan tempat ngopi menghadirkan barista berpengalaman dan tempat selfie dengan pemandangan hamparan persawahan di kawasan ini.
"Jadi kalau kesini, bapaknya yang ngantar bisa nikmati kopi, ibu - ibunya yang pilih bunga," tutupnya. (ram)