SATUNUSA. CO, LOTIM - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lombok Timur, Murnan meminta Aparat Penegak hukum (APH) untuk menindak oknum pengecer yang menaikan harga terutama pupuk subsidi,karena itu sudah melanggar ketentuan yang ada.
" APH harus bertindak tegas terhadap para pengecer pupuk yang nakal," tegasnya, Senin (17/01).
Menurutnya, saat ini petani di Lotim sangat butuh pupuk untuk memupuk tanaman padinya di sawah,akan tapi pupuk yang digunakan tidak ada ditemukan dilapangan.
Karena diduga adanya permainan yang dilakukan oknum yang tidak bertanggungjawab, dengan memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan terhadap persoalan ini.
" Ditengah petani membutuhkan pupuk ada oknum yang mengambil kesempatan dengan menaikkan harganya dari ketentuan yang ada,makanya harus ditindaktegas," ujarnya.
Politisi PKS ini mengaku mendukung kebijakan Dinas Pertanian dalam membuat terobosan untuk melakukan pengawalan dan pengawasan terhadap penyaluran pupuk bersubsidi.
Sementara pada satu sisi petugas lapangan harus kerja sama agar apa yang terjadi di lapangan lebih cepat diketahui. Apakah memang pupuk bersubsidi sudah habis atau memang kekurangan harus diketahui oleh semua pihak terkait.
" Sistem kupon, sistem kartu atau apa istilah lainya, tapi mungkin ada proses pemantauan yang lebih komprehensif, "tandasnya. (ram)