SATUNUSA.CO,LOTIM - Pemerintah Kabupaten Lombok Timur terus membenahi membenahi data administrasi kependudukan (adminduk),terutama terkait warga yang tidak lagi dapat mengakses bantuan pemerintah akibat adminduk yang bermasalah.
Hal tersebut ditegaskan Sekretaris Daerah (Sekda) Lotim,HM.Juani Taofik kepada warga Kecamatan Lenek, Jumat (4|2). " Adminduk bermasalah terus kita benahi," tandasnya.
Menurutnya sampai akhir tahun 2021 terdapat 19.196 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang belum dapat menerima bantuan dari Kementerian Sosial, termasuk diantaranya tak kurang lebih 140 ribu yang belum mengaktifkan kartu BPJS.
Karena itu, kata Taofik, upaya pembenahan adminduk tersebut menjadi sangat penting agar Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dapat diperbaharui dan masyarakat yang layak kembali dapat menerima bantuan sehingga tentunya dilakukan teknis perbaikan data.
" Kita berharap masyarakat dapat mengikuti petunjuk dari para pendamping dan melakukan perekaman data ulang di UPT Dukcapil. Dengan demikian data tunggal yang menjadi syarat penerima bantuan dapat diwujudkan," tandasnya.
Sementara Anggota Komisi VIII DPR RI, H.Rachmat Hidayat dalam kunjungan kerjanya mengatakan penuntasan transaksi pemanfaatan bantuan sosial. Pada kesempatan itu dilakukan penyerahan tabungan dan KKS secara simbolis kepada KPM yang ada di Lenek. (ram)