SATUNUSA. CO, LOTIM - Bupati Lombok Timur HM. Sukiman Azmy membuka kegiatan sosialisasi Keamanan Pangan Program Sekolah dengan Jajanan Anak Usia Sekolah (PJAS) Aman yang dilaksanakan Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Mataram di Ballroom Kantor Bupati Lombok Timur, Kamis (14/04/2022).
Dalam sambutan, Bupati Sukiman menyampaikan asupan makanan sangat menentukan status gizi yang akan berpengaruh pada tumbuh kembang anak. Karena itu, ujarnya, sangat penting memantau makanan yang dikonsumsi anak terlebih ketika berada di luar rumah, seperti di Sekolah.
Hal ini tegasnya, menjadi tanggung jawab semua elemen mulai dari guru dan tenaga kependidikan, Dinas Pendidikan, Puskesmas, hingga masyarakat.
Dia menegaskan pengawasan itu menjadi semakin penting ketika sebagian besar anak tidak sarapan di rumah dan mengandalkan makanan atau jajanan yang tersedia di sekolah dan lingkungan sekitarnya.
Mantan Dandim 1615 ini mengapresiasi Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Mataram atas program tersebut. Dengan demikian, jelasnya, komunitas sekolah mengerti dan memahami keamanan pangan, khususnya jajanan di Sekolah.
"Karna itu agar para peserta mengikuti kegiatan dengan baik dan pada akhirnya dapat diterapkan di lingkungan sekolah masing-masing", ucapnya.
Sementara itu, Kepala BPOM Mataram I Gusti Ayu Adhi Aryapatni memaparkan berdasarkan survei kesadaran obat dan makanan, posisi masyarakat NTB cukup memprihatinkan. Poin NTB 66,83 di bawah rata-rata nasional.
Karena itu kegiatan sosialisasi yang dilakukan di seluruh kabupaten/ kota di NTB ini menjadi upaya mengedukasi masyarakat dan anak-anak sehingga indeks kesadaran bisa meningkat terkait keamanan pangan.
Kegiatan yang diikuti 75 peserta yang merupakan siswa, guru, komite, dan pengawas 24 Sekolah di Lombok Timur ini diharapkan menjadi media penyebaran informasi kepada komunitas sekolah untuk mewujudkan produk jajanan aman. Lebih jauh diharapkan pula tim keamanan pangan bisa mengawasi sehingga anak-anak menjadi sehat.(*)