PENDIDIKAN

Universitas Hamzanwadi Tandatangani MoU dengan Komite Nasional Disabilitas

Blog Image
Pejabat Unham saat MoU dengan Komisi Nasional Disabilitas (KND) Indonesia. (Foto : Humas Unham)

SATUNUSA.CO, LOTIM - Universitas Hamzanwadi terus melakukan terobosan guna memajukan pendidikan. Saat ini sedang pihaknya sedang meningkatkan perhatian terhadap pendidikan berkebutuhan khusus atau disabilitas. 

Hal itu dibuktikan dengan proses kegiatan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) dengan Komisi Nasional Disabilitas (KND) Indonesia di Universitas Hamzanwadi, Kamis 24 November 2022. 

Komisi Nasional Disabilitas Indonesia yang dibentuk Presiden Republik Indonesia melalui Amanah UU No 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas terus mensosialisasikan pendidikan disabilitas tersebut. 

Diketahui, Komite Nasional Disabilitas Indonesia merupakan Lembaga yang bertujuan untuk memastikan penyandang disabilitas  memperoleh hak-haknya dalam pembangunan.

Ketua KDN Indonesia Dr. Dante Rigmalia menyampaikan bahwa keperluan akan pendidikan bagi penyandang disabilitas harus berjalan dengan baik dikarenakan semua orang harus memiliki hak yang sama dalam pembangunan di Indonesia.

Selain itu, Dante Rigmalia memaparkan kebutuhan layanan disabilitas di berbagai sektor, salahsatunya sektor pendidikan harus menjadi perhatian semua pihak agar semua kebutuhan dan pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas bisa terpenuhi.

Sedangkan Komisioner lain, Jona Aman Damanik menjelaskan kolaborasi antara KND dengan Universitas Hamzanwadi kedepannya menjadi sebuah fondasi kuat untuk saling bersinergi, bekerjasama.

Menurutnya, KDN saling membantu dalam mengembangkan pelayanan dan kepedulian terhadap penyandang disabilitas. Apalagi di Universitas Hamzanwadi sudah ada Pusat Layanan Disabilitas (PLD) Universitas Hamzanwadi.

Wakil Rektor 1 Universitas Hamzanwadi Dr. Abdullah Muzakar menyampaikan, sekarang ini di LPTK di NTB masih minim tenaga pengajar yang berkualifikasi Pendidikan Luar Biasa (PLB) sehingga butuh upaya ekstra dalam mempelajari tentang penyandang disabilitas. 

Abdullah Muzakar juga menyampaikan, kedepan setelah perjanjian kerjasama dengan KDN Indonesia ini akan ada penguatan dan saling bersinergi serta membantu dalam mengembangkan pendidikan disabilitas di NTB.

Dengan demikian, penandatanganan MoU akan menjadi sebuah cara untuk mensukseskan education for all. Apalagi PLD Universitas Hamzanwadi sudah berjalan sudah dua tahun hingga saat ini.

"Kami akan berusaha maksimal melakukan yang terbaik untuk pemenuhan kebutuhan pendidikan bagi penyandang disabilitas," pungkas doktor jebolan UNJ itu. (*) 

Recent Post

blog image
UMUM

Pelantikan PC NU Lotim Berlangsung Khidmat

SATUNUSA.CO, LOTIM-Pj. Bupati Lombok Timur H. Mohammad Juaini Taufik menyampaikan terima kasihnya atas kerja sama yang telah terbangun dengan pengurus cabang Nahdatul Ulama (NU). Kerja sama seperti...

blog image
PEMERINTAHAN

Evkin Terakhir, Pj. Bupati Sampaikan Capaian Peningkatan PAD

JAKARTA- Pendapatan Asli Daerah (PAD) Lombok Timur tahun 2024 meningkat dibanding tahun sebelumnya yang hanya 58,94% menjadi 80,47%.

Tahun 2024 tercatat PAD Lombok Timur berhasil terkumpu...

blog image
UMUM

Pemkab Lotim Apresiasi Capaian Dayama

LSATUNUSA.CO, LOTIM- Atas nama Pemerintah Kabupaten Lombok Timur, Pj. Bupati H. Muhammad Juaini Taofik menyampaikan terima kasih atas dedikasi dan peran serta Pondok Pesantren  Darul Yatama Wa...