SATUNUSA.CO, LOTIM - Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi tuan rumah The 6th  Asia Pacific Geopark Networks (APGN) Symposium tahun 2019 dari tanggal 30 Agustus sampai 6 September di Mataram.

Selain bertukar informasi dan memperdalam  pemahaman tentang global geopark, peserta APGN yang terdiri dari delegasi UNESCO Global Geopark Council, observer, ilmuan dan peserta dari berbagai negara di Asia ini mengagendakan field trip ( studi lapangan ) mengunjungi sejumlah destinasi wisata termasuk Sembalun, Rabu (4/9/2019).

Di Sembalun, ratusan peserta ini disambut secara adat, kemudian mengunjungi sejumlah obyek wisata diantaranya Bukit Lawang.

Pesona Sembalun tampaknya menjadi daya tarik tersendiri bagi mereka. Para peserta ini terkesan dengan pesona alam dan keramahan masyarakat setempat. Mereka sesekali berhenti mengambil foto maupun selfie dengan anak anak sembalun yang membawakan sejumlah bendera dari berbagai negara dalam penyambutan.

Tak hanya itu, beberapa peserta APGN ini mendokumentasikan sisa puing puing bangunan yang hancur akibat gempa. Mereka memotret reruntuhan bangunan kantor TNGR, tepat di sebelah kanan pintu masuk Taman Nasional  Gunung Rinjani yang hancur akibat guncangan gempa magnitudo 7 pada Agustus 2018 lalu.

Vice President Global Geopark Network Prof. Dr. Ibrahim Komoo yang turut dalam rombongan ini menyebut  kunjungan peserta dari 50 -an negara ini penting sebagai sarana promosi dan pertama kali mereka datang ke wilayah ini.

Salah satu tujuan penting dari global geopark menurutnya, memasyarakatkan warisan bumi ini yaitu Gunung Rinjani dan memastikan keberadaannya bisa berdampak positif terhadap sosial ekonomi masyarakat. Karena itu, jelasnya, keterlibatan pemerintah dibutuhkan untuk melakukan intervensi dengan berbagai program berupa peningkatan kapasitas maupun modal usaha. Misalnya dalam bentuk koperasi."Sebaiknya masyarakat bersatu melaksanakan usaha dalam bentuk koperasi, secara bersama",ujarnya.

Selain itu, infrastruktur di sekitar geopark tak kalah penting. Fasilitas dan infrastruktur yang memadai di sekitar geopark akan menarik banyak orang untuk berkunjung ke wilayah ini. Ini harus menjadi konsen pemerintah. (rm)