SATUNUSA.CO, LOTIM - 14 Perserta Pemilihan Putra Putri Taruna Nusantara (PPTN) 2019 NTB di karantina di Bale Kembang Kuning, Kecamatan Sikur. Mereka mengikuti pembekalan selama 3 hari mulai Kamis- Sabtu.
"Mereka dikarantina selama 3 hari. Selama karantina, mereka dibekali banyak materi instruktur," ungkap panitia penyelenggara, Li Nata Shen saat ditemui di Bale kembang Kuning, kecamatan Sikur, Jum'at (6/9/2019).
Selama karantina, Putra Putri Taruna Nusantara ini dibekali dengan berbagai materi pengetahuan umum termasuk etika, table manner, catwalk, komunikasi dan beauty class.
"Banyak teman baru, mereka ramah ramah, solid," ujar salah satu peserta asal Pujut Lombok Tengah, Putri Diah Lokahita.
Elok, panggilan akrab siswi kelas 2 SMA ini mengaku dapat informasi kontes ini dari sekolah. Bila terpilih, dia berjanji akan mempromosikan potensi wisata Lombok melalui media sosial yang saat ini akrab di tengah masyarakat. Ditanya informasi hoax yang sering muncul di media sosial, Elok mengingatkan untuk lebih cermat, jangan cepat percaya dengan informasi yang belum jelas kebenaranya, harus selektif.
Peserta yang umumnya siswa SMA tersebut, mengaku mendapat pembelajaran yang positif sebagai bekal dalam interaksi sehari-hari, bukan saja untuk ajang pemilihan Putra Putri Taruna Nusantara semata.
14 peserta yang dikarantina, berasal dari Lombok Tengah dan Lombok Timur. Setelah mengikuti karantina, mereka akan mengikuti grand final di Wilayah Sakra. 4 orang atau 2 pasangan putra- putri yang lulus di tahap ini, berhak mengikuti Pemilihan Putra Putri Taruna Nusantara (PPTN) Nasional 2019 yang rencananya akan digelar di Provinsi Jawa Timur.(RM)