PENDIDIKAN

Ditetapkan BLUD, SMK Negeri 1 Selong Bisa Pasarkan Hasil Praktek ke Masyarakat

Blog Image
Kepala SMKN 1 Selong, Abdul Wahid. (Foto : Yan)

SATUNUSA.CO,LOTIM - Setelah ditetapkan menjadi salah satu SMK Badan Layanan Unit Daerah (BLUD), kini SMK Negeri 1 Selong, Lombok Timur dapat memasarkan hasil produksi peserta didiknya. Artinya, produk yang dihasilkan siswa tidak hanya sebatas hasil praktek saja, tetapi juga bisa dipasarkan dengan standar industri yang dimiliki.

''Kalau ada terali, pagar, dan furniture hasil kreasi siswa, ada yang mau beli kami jual,'' kata Kepala SMK Negeri 1 Selong, Abdul Wahid pada wartawan, Kamis (30/3/2023).

Keuntungan dari hasil penjualan itu tentunya kembali ke BLUD. Dikelola dan dimanfaatkan untuk membeli bahan-bahan yang diperlukan untuk pembuatan produk baru atau pesanan dalam bentuk lain sesuai kreasi peserta didik.

''Dananya kembali ke unit usaha itu. Untuk beli bahan, perbaikan peralatan, dan yang lain,'' imbuh Abdul Wahid.

Lanjutnya, hasil kreasi peserta didik sampai sejauh ini banyak dipesan guru di lingkungan sekolah dan keluarga mereka.  Harganya pun cukup terjangkau. Tergantung kesulitan pembuatannya dan harga bahan produksinya. 

''Semisal furniture, ada yang harga Rp 750 ribu s.d 1 juta. Tergantung tingkat kesulitannya,'' ujar pria kelahiran Tegal, Jawa Tengah ini. 

Hanya saja, kendalanya saat pemesanan dalam jumlah banyak. Para peserta didik harus bekerja ekstra, karena pemesanan dalam jumlah banyak perlu penanganan dan pendampingan khusus dari kepala jurusan mereka. 

Tak jarang para peserta didik harus pulang sore agar produk yang dipesan jadi tepat waktu. ''Itu artinya mereka di sini kami didik supaya terampil dan siap kerja setelah mereka lulus nantinya,'' katanya. 

Abdul Wahid menambahkan, para alumni SMK Negeri 1 Selong saat ini telah banyak berdikari dengan mendirikan usaha-usaha sesuai keterampilan yang sudah diperoleh di sekolah. ''Memang kami mendidik mereka untuk terampil, mandiri, dan siap membuka lapangan kerja sendiri,'' pungkasnya. 

Sebelumnya, pemerintah melalui Kementerian Pendidikan mendorong agar SMK membentuk BLUD untuk melayani jual beli produk hasil karya dan pelayanan jasa peserta didik kepada publik. Dilihat dari cukup banyak karya-karya siswa SMK yang sudah layak dipatenkan dan bisa diproduksi. (*) 

Recent Post

blog image
UMUM

Program Doktoral UMJ Bahas Capaian Pemerintahan Transisi Pj.Bupati Lotim

SATUNUSA.CO, LOTIM- Menghadiri Forum Group Discussion (FGD) dengan tema " Peran Pejabat Kepala Daerah dalam Menyiapkan Pemerintahan di Era Transisi Menuju Kepala Daerah Definitif " Pj. Bu...

blog image
UMUM

Sambangi Kota Bima, Gubernur NTB Terpilih Cari Solusi Atasi Banjir

SATUNUSA.CO, BIMA– Gubernur NTB terpilih, Dr. H.Lalu Muhammad Iqbal (LMI) mengunjungi Kelurahan Paruga, Kota Bima. LMI bertemu dengan warga terdampak banjir, ia sekaligus datang menyerahkan b...

blog image
KESEHATAN

Benefit JKN Sudah Lengkap, Jika Mau Lebih Bisa Tambahkan Asuransi Swasta

SATUNUSA.CO,JAKARTA – Beberapa hari terakhir, beredar informasi yang menyebutkan bahwa BPJS Kesehatan memiliki keterbatasan untuk menjamin seluruh penyakit, bahkan disebut hanya mampu menjami...