PENDIDIKAN

Hebat! 2 Siswa SMKN 1 Pringgabaya Dinyatakan Lulus di Unram dan PEN Surabaya Lewat Jalur SNBP

Blog Image
Kepala SMKN 1 Pringgabaya Ruslan, S.T., M. Pd. (Foto : YNS)

SATUNUSA.CO,LOTIM - Dua orang Siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur dinyatakan lulus di Universitas Mataram (UNRAM) dan Politeknik Elektronika Negeri (PEN)  Surabaya, Jawa Timur melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP). 

Kepala SMKN 1 Pringgabaya Ruslan, S.T., M. Pd, mengatakan bahwa dua siswa tersebut merupakan siswa dari Kompetensi Keahlian TESHA (Teknik, Energi, Surya, Hydro dan Angin) yang lulus tahun 2023 ini.  "Sebenarnya ada enam siswa yang kita daftarkan, tapi cuma dua yang dinyatakan lulus, yaitu di UNRAM dan PEN Surabaya," jelas Ruslan kepada wartawan. Selasa, (04/04/2023).

Ia mengakui bahwa memang ada sedikit kesalahan saat mendaftarkan anak didiknya itu ke Perguruan tinggi melalui jalur SNBP sehingga hasilnya menjadi tidak maksimal. Namun demikian, ke depannya, hal semacam itu tidak boleh terulang kembali. Ia berharapke depannya, semakin banyak lulusan SMKN 1 Pringgabaya yang diterima di Perguruan Tinggi  Negeri melalui jalur SNBP tersebut.

"Nanti kita akan coba ubah pola pendaftarannya, supaya semakin banyak yang bisa diterima di perguruan tinggi negeri lewat jalur SNBP itu," katanya.

Kendati demikian, Ruslan menegaskan bahwa tujuan utama keberadaan SMK adalah untuk mencetak Sumber Daya Manusia yang siap kerja sesuai dengan kebutuhan dan standar industri. Sehingga, kata dia, kuliah atau melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi tidak begitu urgen bagi SMK. 

Akan tetapi, kata dia, hal itu menjadi penting jika mengingat kondisi lapangan pekerjaan yang masih minim, di samping stereotip tentang SMK bagi dunia kerja juga sedikit tidak masih ada, sehingga mau tidak mau, anak didik ini harus bisa meningkatkan jenjang pendidikan supaya mudah mendapatkan pekerjaan.

Kalau soal keahlian, kata Ruslan, kualitas anak-anak SMK di NTB saat ini sudah tidak diragukan lagi, apalagi didukung dengan mode pembelajaran dan alat untuk praktek yang sangat memadai. 

"Saya kira kita bisa bersaing, kan waktu UKK (Ujian Kompetensi Keahlian) pengujinya itu juga langsung dari dunia industri, yang mereka uji dan lihat itu benar-benar kompetensi keahlian mereka berdasarkan standar industri itu sendiri," ucapnya.

Namun, kata Ruslan, karena masih minimnya lapangan kerja yang ditambah dengan pandangan negatif orang terkait lulusan SMK menjadi tantangan penyerapan tenaga kerja dari lulusan SMK tersebut. 

"Maka melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi juga penting," kata dia, seraya mengatakan bahwa sudah ada satu orang lulusan SMKN 1 Pringgabaya yang melanjutkan kuliah di PEN Surabaya.

"Dialah yang selalu memotivasi adik-adiknya supaya mau dan bersemangat melanjutkan kuliah setelah lulus," pungkasnya. (*) 

Recent Post

blog image
UMUM

Pelantikan PC NU Lotim Berlangsung Khidmat

SATUNUSA.CO, LOTIM-Pj. Bupati Lombok Timur H. Mohammad Juaini Taufik menyampaikan terima kasihnya atas kerja sama yang telah terbangun dengan pengurus cabang Nahdatul Ulama (NU). Kerja sama seperti...

blog image
PEMERINTAHAN

Evkin Terakhir, Pj. Bupati Sampaikan Capaian Peningkatan PAD

JAKARTA- Pendapatan Asli Daerah (PAD) Lombok Timur tahun 2024 meningkat dibanding tahun sebelumnya yang hanya 58,94% menjadi 80,47%.

Tahun 2024 tercatat PAD Lombok Timur berhasil terkumpu...

blog image
UMUM

Pemkab Lotim Apresiasi Capaian Dayama

LSATUNUSA.CO, LOTIM- Atas nama Pemerintah Kabupaten Lombok Timur, Pj. Bupati H. Muhammad Juaini Taofik menyampaikan terima kasih atas dedikasi dan peran serta Pondok Pesantren  Darul Yatama Wa...