SATUNUSA.CO,LOTIM , Gedung Insfektorat Lombok Timur terbakar, Jumat (05/05/2023). Api membakar ruang irban satu di lantai dua gedung tersebut.
Sumber api diduga berasal dispenser di ruang operator hingga merambat membakar sejumlah dokumen dan peralatan elektronik berupa komputer, AC dan printer di ruangan itu.
Kobaran api baru bisa dipadamkan setelah tiga unit mobil kebakaran dan 18 petugas damkar tiba di lokasi kejadian. Petugas berjibaku memadamkan api.
"Tadi sekitar 20 menit api sudah bisa kita padamkan, " ungkap Kabid Sarpras Dinas Damkarmat Lombok Timur, Helmy Eka Saputra.
"Dugaan awal akibat korsleting listrik di ruangan operator di lantai dua,"sambung Helmy.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini karna saat kejadian saat pulang kantor dan gedung dalam keadaan terkunci.
Di lokasi kejadian, Tim Inafis Polres Lombok Timur langsung melakukan identifikasi dan olah TKP untuk mencari penyebab kejadian.
Insfektur Insfektorat Lombok Timur Hj. Baiq Miftahul Wasli yang lansung ke lokasi kejadian mengatakan pihaknya belum bisa memastikan penyebab kebakaran dan menunggu hasil pemeriksaan aparat kepolisian.
"Di Ruangan tersebut kan ada komputer, printer dan dispenser. Mudah-mudahan tidak ada file yang hilang serta dokumen sehingga kita kehilangan jejak,"ucapnya.
Dia menjelaskan dalam ruangan itu ada sejumlah dokumen pentinh hasil pemeriksaan kasus yang sedang berjalan yang semestinya harus tetap terjaga.
"Mudah-mudahan file itu tersimpan dengan baik, karena biasanya pegawai mempunyai pegangan dokumen dan file yang terdapat pada komputer biasanya sudah melalui tahapan review dan sudah final,"terangnya.
Baiq Miftah memastikan setelah kejadian ini, pelayanan di kantornya tetap berjalan normal karna masih ada ruangan lain yang bisa digunakan.
"Kalau ruang Irban saat ini dalam kondisi seperti itu, dalam waktu seminggu tidak digunakan, masih ada aula atau ruangan lain yang digunakan,"imbuhnya.
Sementara itu, setelah api berhasil dipadamkan, sejumlah pegawai langsung masuk ke ruangan mengamankan sejumlah dokumen penting dan membersihkan puing - puing bangunan yang terbakar.