SATUNUSA.CO, LOBAR -  Guna memaksimalkan pengembangan sektor pariwisata, Pemerintah Kabupaten Lombok Timur melakukan study banding ke Suranadi, salah satu desa wisata mandiri di Kabupaten Lombok Barat.

Desa ini menjadi juara I Lomba Desa Tingkat Nasional regional IV tahun 2019. Visi dan Misi yang diangkatnya menjadikan desa ini berhasil mengembangkan pariwisata desa untuk kesejahteraan masyarakat. Dengan kultur  gotong royong membangun desa pintar, cerdas, prestasi, reputasi dan prestisenya dijadikan momentum sebagai Motivasi Pemersatu Provinsi NTB. Memiliki semboyan  "Bersama kita bisa dan sapa, Bersamamu kami selalu ada" dipegang teguh sehingga  tidak heran banyak wisatawan mancanegara maupun lokal berkunjung ke desa ini.

Study banding  Dinas Pariwisata dan lima desa ( Labuhan Lombok, Padak Goar, Pringgasela, Tete Batu, dan Kembang Kuning) berkunjung pada  Kamis, (12/9/2019) dipimpin langsung Bupati Lombok Timur HM. Sukiman Azmy dan diterima di Taman Wisata Paramaning Puspa Suranadi, Kecamatan Narmada, Lombok Barat. 

Bupati menyampaikan study banding ini dilakukan untuk belajar dari desa Suranadi. Bupati tidak menampik kesuksesan desa ini yang tidak terlepas dari kesuksesan Gede Peramayoja membentuk forum kepala desa dalam upaya mengembangkan wisata secara mandiri.

Bupati menyebut Taman Wisata Pramaning Puspa diharapkan dapat menjaid inspirasi pengembangan kawasan yang dimanfaatkan secara optimal. Kendati tidak terlalu luas namun taman tersebut dapat dimanfaatkan dan berdampak cukup besar.

"Selama ini pengelolaan anggaran di tingkat desa lebih berorientasi pada bangunan fisik semata, tanpa memperhitungkan daya dorongnya terhadap aspek kesejahteraan masyarakat," tegasnya.

Untuk itu ia berharap desa-desa yang memiliki potensi sumberdaya alam  dapat menggali informasi serta teknis pengembangan kawasan ini sebagai model untuk dikembangkan dan diterapkan, dengan menyesuaikan kondisi masing-masing desa.(rm)