PARIWISATA

Tradisi Roah Sukur Siu, Cara Unik Warga Jurit Ungkapkan Rasa Syukur ke Sang Maha Pencipta

Blog Image
Pj Bupati Lombok Timur HM. Juaini Taofik saat menghadiri tradisi Roah Syukur Siu(Foto : li)

SATUNUSA.CO,LOTIM - Ratusan warga Desa Jurit, Kecamatan Pringgasela, Kabupaten Lombok Timur berkumpul di Mata Air Kokok Bumbang untuk menggelar prosesi Roah Syukur Siu, Senin (30/10/2023) siang. 

Tradisi ini sebagai ungkapan rasa syukur tak terhingga atas limpahan rizki yang dianugrahkan oleh Allah SWT, sang Maha Pencipta. 

Kepala Desa Jurit, Zulakrnaen menjelaskan bahwa makna dari kata "Roah" sendiri bermakna menggelar selamatan dengan cara mengundang tetangga dan sanak keluarga untuk melangsungkan zikir bersama, sementara "Sukur" memiliki makna ungkapan terimakasih  dengan limpahan nikmat dan rahmat yang diberikan oleh sang pencipta, sedangkan "Siu" memiliki suatu makna yang tak terhingga untuk menggambarkan nikmat dari yang kuasa, namun bukan berarti dalam jumlah kuantitatif melainkan rasa sukur yang tak terhingga. 

"Gawe ini salah satu bentuk syukur atas segala nikmat yang telah Allah anugerahkan kepada kita yakni berupa mata air, meski debit airnya berkurang di musim kemarau namun masih busa mencukupi kebutuhan masyarakat Jurit,"jelasnya.

Prosesi adat sendiri diawali dengan arak-arakan oleh warga dengan menggunakan baju adat khas Sasak menuju ke mata air, selajutnya melaksanakan ritual permohonan izin kepada masyarakat dan makhluk tak kasat mata untuk menggelar ritual di mata air Kokok Bumbang. 

"Permohonan izin kita lakukan kepada masyarakat dan penghuni halus di sumber mata air dengan memotong 2 ekor ayam yang dipimpin oleh pemangku adat," katanya. 

Sementara itu, Bupati Lombok Timur, H. M. Juaini Taofik mengatakan bahwa akibat cuaca panas yang melanda Lombok Timur dikhawatirkan dapat membuat debit air menyusut. Namun hal ini tak boleh dikeluhkan, melainkan selalu bersyukur dengan segala nikmat dan ujian yang diberikan oleh pencipta. 

"Mengucapkan rasa syukur itu ada beragam bentuknya, namun yang paling tinggi yakni syukur dengan perbuatan seperti yang dilaksanakan oleh masyarakat desa Jurit," terangnya. 

Ia juga mengapresiasi budaya yang dilakukan oleh masyarakat desa Jurit seperti meminta turunnya hujan di musim kemarau saat ini. Melalui kegiatan tersebut pula dikatakan Bupati sebagai bentuk ikhtiar dalam mengembangkan desa wisata dan mempertahankan adat dan budaya yang ada di tengah-tengah masyarakat. (LI) 

Recent Post

blog image
UMUM

Pelantikan PC NU Lotim Berlangsung Khidmat

SATUNUSA.CO, LOTIM-Pj. Bupati Lombok Timur H. Mohammad Juaini Taufik menyampaikan terima kasihnya atas kerja sama yang telah terbangun dengan pengurus cabang Nahdatul Ulama (NU). Kerja sama seperti...

blog image
PEMERINTAHAN

Evkin Terakhir, Pj. Bupati Sampaikan Capaian Peningkatan PAD

JAKARTA- Pendapatan Asli Daerah (PAD) Lombok Timur tahun 2024 meningkat dibanding tahun sebelumnya yang hanya 58,94% menjadi 80,47%.

Tahun 2024 tercatat PAD Lombok Timur berhasil terkumpu...

blog image
UMUM

Pemkab Lotim Apresiasi Capaian Dayama

LSATUNUSA.CO, LOTIM- Atas nama Pemerintah Kabupaten Lombok Timur, Pj. Bupati H. Muhammad Juaini Taofik menyampaikan terima kasih atas dedikasi dan peran serta Pondok Pesantren  Darul Yatama Wa...