SATUNUSA. CO, LOTIM - Setelah merampungkan Bimbingan Teknis berupa pembinaan fisik, mental, dan keterampilan serta peningkatan pengetahuan selama dua bulan, 104 anggota Sat.Pol PP yang baru bergabung tersebut, selanjutnya mengikuti proses pembaretan.
Pembaretan dilakukan oleh Wakil Bupati Lombok Timur H. Rumaksi, Sj. yang berlangsung dalam apel yang digelar, Kamis, (19/9/2019) di halaman kantor Sat.Pol PP Lombok Timur.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati, mengungkapkan Sat.Pol PP kerap mendapat cibiran dari masyarakat. Bahkan Sat.Pol PP dituding tidak memiliki hati. Akan tetapi Rumaksi melihat Sat.Pol PP sebagai pengawal Perda yang selalu berdiri di depan dalam setiap gejolak di masyarakat, tanpa memikirkan resiko ketika melaksanakan tugasnya.
Menurutnya ini menjadi ironi di tengah masih rendahnya penghasilan Sat.Pol PP. Mengingat resiko besar yang dihadapi, Wakil Bupati menilai penghasilan Satpol PP perlu disesuaikan.
"Berikan hak yang sesuai dengan tugas dan kewajibannya. Mengingat resiko, Sat.Pol PP harus memiliki asuransi. Pemerintah Daerah akan menyiapkan anggaran untuk keperluan tersebut," tegasnya.
Di sisi lain, Wakil Bupati menilai Sat.Pol PP Lombok Timur membutuhkan peningkatan wawasan dan pengetahuan terkait pelaksanaan tugasnya di lapangan. Ia berharap tidak ada lagi anggota Sat.Pol PP yang tidak mengetahui pejabat daerah. Selain pengetahuan, fasilitas penunjang juga menjadi sorotan Rumaksi dan juga harus ditingkatkan. (RM)