SATUNUSA.CO, LOTIM - Ratusan ibu - ibu membawa bayi balitanya antre demi bisa mendapatkan dosis vaksin polio di Pos PIN Puskesmas Sakra Kabupaten Lombok Timur, Selasa (23/07/2024).
Satu per satu bayi balita diberikan dosis vaksin polio dan dicelupkan tinta sebagai tanda bayi balita itu telah mendapat vaksin polio.
Di Pos PIN ini, ada 150 bayi balita yang diberikan dosis vaksin dari 9.060 bayi balita usia 0 sampai 7 tahun yang menjadi sasaran vaksin polio di wilayah Kecamatam Sakra.
Pj Bupati Lombok Timur HM Juani Taofik mengatakan dari proyeksi nasional sebanyak 219.458 bayi balita di Lombok Timur menjadi sasaran. Namun setelah diverifikasi data riilnya menjadi 201.630 bayi balita.
"Kalau kita bandingkan dengan jumlah sasaran di NTB sekitar 800 ribu sekian seperti yang disampaikan pak Pj Gubernur, artinya seperempat sasaran anak di NTB ini ada di Lombok Timur",ujarnya.
Untuk menyukseskan PIN Polio ini, kata Taofik, semua kekuatan pemerintahan dikerahkan untuk melakukan mobilisasi sasaran. Selain itu, sebanyak 1.432 petugas diterjunkan untuk melakukan vaksinasi di 4.224 pos pin yang tersebar di Posyandu, sekolah, puskesmas di Lombok Timur.
"Karena ini kerja besar sehingga membutuhkan keterlibatan banyak pihak. Selain nakes, karna pos pin ini ada di posyandu, puskesmas dan sekolah. Karna itu kunci suksesnya ada pada kebersamaan dan kolaborasi kita semua",ucapnya.
Kegiatan ini, lanjutnya, selaras dengan tema Hari Anak 2024 dengan tema Lindungi Anak, Indonesia Maju. "Kita tidak mungkin maju 20,30 tahun ke depan atau pada saat 2045 mencapai Indonesia Emas, karna anak anak kita mulai sekarang harus kita lindungi dari penyakit polio", tandasnya.
"Caranya adalah kita pastikan semua sasaran mendapat dua tetesan manis vaksin polio",imbuh Taofik.
Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2024 dilaksanakan dua tahap. Satu pekan dilaksanakan pada bulan Juli dilanjutkan pada Bulan Agustus 2024.
Dinas Kesehatan Lombok Timur telah menyediakan 5.487 vial vaksin polio untuk diberikan ke 201.630 anak yang menjadi sasaran vaksinasi. (*)