SATUNUSA.CO,LOTIM - Ribuan ASN, Kepala Desa dan Perangkat Desa di Lombok Timur Deklarasi netralitas menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024. Deklarasi dilaksanakan di Ballroom Kantor Bupati Lombok Timur, Kamis (03/10/2024). 

Deklarasi dihadiri Pj Gubernur NTB, Pj Bupati Lombok Timur, Forkopimda, Bawaslu dan semua pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten Lombok Timur. Para ASN, Kepala Desa dan Perangkat desa menyatakan komitmennya untuk menjaga netralitas pada pilkada 2024.

"Kami berikrar menjaga dan menegakkan prinsip netralitas pegawai ASN, kepala desa dan perangkat desa di instansi masing-masing dalam menjalankan tugas dan fungsi sebagai pelayan publik baik sebelum, selama maupun sesudah pelaksanaan pilkada serentak tahun 2024",ucap ribuan ASN kompak. 

Mereka juga berikrar menghindari konflik, tidak membuat keputusan dan tindakan yang dapat menguntungkan pasangan calon tertentu dan menggunakan media sosial secara bijak dan tidak menyebarluaskan ujaran kebencian serta berita bohong.

"Menolak politik uang dan segala jenis pemberian dalam bentuk apapun dari pasangan calon maupun dari tim sukses atau relawan pasangan calon dan tidak menghadiri atau mengikuti kegiatan kampanye baik secara tertutup maupun terbuka yang dilakukan oleh semua pasangan calon",ucap para ASN. 

Pj Bupati Lombok Timur HM Juaini Taofik menyampaikan sejak menerima SK perpanjangan sebagai Penjabat (Pj) Bupati Lombok Timur, ia memiliki tugas tambahan yaitu mendukung penyelenggaraan pilkada dan menjaga netralitas ASN. 

"Di SK perpanjangan itu, kami punya tugas tambahan terutama di point F yaitu menjaga netralitas ASN", tandasnya. 

Karna itu, kata Taofik, deklarasi ini sebagai momentum penting untuk menegaskan komitmen para ASN untuk menjaga netralitas baik di dunia nyata maupun di dunia maya. 

Sedangkan Pj Gubernur NTB Hassanudin mengatakan netralitas ASN dalam pilkada memiliki peran penting dalam mewujudkan kualitas demokrasi dan mendukung roda pemerintahan berjalan dengan baik. 

"ASN harus menunjukkan sikap netral, tidak memihak pada calon tertentu", tegasnya. 

Netralitas ASN, kata Hassanudin, telah diatur dengan tegas dalam Undang - Undang yaitu ASN harus bebas dari pengaruh politik praktis dan menjaga integritas. 

Dia mengapresiasi komitmen dan upaya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Lombok Timur dalam menjaga netralitas ASN pada pilkada 2024."Ini kewajiban kita sebagai ASN dalam menjaga netralitas sebagai pelayan masyarakat", ujarnya. 

Hassanudin mengingatkan agar para ASN bijak dalam menggunakan media sosial untuk menjaga netralitasnya pada momen pilkada ini. "Seperti yang dikatakan pak Pj Bupati, ASN harus netral di darat dan di dunia maya",imbuhnya.(*)