SATUNUSA.CO, LOTIM - Puluhan Lembaga Keuangan dan pembiayaan mengikuti Pasar Keuangan Rakyat yang digelar di Taman Rinjani Selong Kabupaten Lombok Timur, Jumat (18/10/2024).
Puluhan stand dari lembaga keuangan pemerintah dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di depan Taman Rinjani Selong berjejer memberikan pelayanan dan edukasi literasi keuangan.
Warga pun antausias untuk mengakses berbagai layanan keuangan, seperti pembukaan rekening, pengajuan kredit, konsultasi investasi dan keuangan di stand Bursa Efek Indonesia.
Selain itu, di loaksi Pasar Keuangan Rakyat pengunjung juga bisa mengikuti diadakan berbagai kegiatan menarik seperti seminar, workshop, dan demo produk keuangan.
"Saya baru tahu banyak tentang produk-produk keuangan yang ternyata sangat bermanfaat bagi usaha saya,"ujar salah seorang pengunjung, Saeun.
"Saya jadi lebih paham tentang cara memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan saya,"imbuhnya.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) NTB bersama Pemerintah Kabupaten Lombok Timur selama tiga hari dari tanggal 18 sampai 20 Oktober 2024 untuk memeriahkan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) tingkat Provinsi NTB.
Penjabat (Pj) Bupati Lotim, HM. Juaini Taofik mengatakan kegiatan semakin mendekatkan pelayanan lembaga keuangan ke masyarakat sekaligus sarana edukasi literasi inklusi keuangan bagi masyarakat.
“Kalau biasanya masyarakat datang ke Bank, sekarang IJKnya (Industri Jasa Keuangan) yang turun kebawah, sehingga tujuan untuk mempermudah akses masyarakat dalam rangka meningkatkan literasi keuangan dan inklusifitas keuangan itu semakin nyata,” ucapnya.
Kepala OJK NTB, Rudi Sulistyo, menjelaskan Pasar Keuangan Rakyat merupakan bagian dari upaya OJK dalam meningkatkan literasi keuangan masyarakat.
"Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya mengelola keuangan dengan baik, serta memperkenalkan berbagai produk dan layanan keuangan yang sesuai dengan kebutuhan mereka," kata Rudi.
Ke depan, OJK dan Pemerintah Kabupaten Lombok Timur berkomitmen untuk terus meningkatkan inklusi keuangan di daerah ini. Dengan demikian, diharapkan kesejahteraan masyarakat Lombok Timur dapat semakin meningkat. (*)