SATUNUSA.CO,LOTIM - Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS Kesehatan) terus memberikan dampak positif bagi masyarakat. Salah satunya dirasakan oleh Eva Pradila, asal Mendure Lauk, Desa Landah, Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah. Eva merupakan peserta JKN dengan segmen Kepesertaan Pekerja Penerima Upah Badan Usaha (PPU BU).

Eva menceritakan pengalamannya ketika menggunakan BPJS Kesehatan miliknya akibat penyakit asam lambung yang dideritanya di awal tahun 2025. Ia mengalami sakit asam lambung yang cukup mengganggu karena seringkali kambuh disaat jam kerja. Puncaknya adalah ketika Eva hendak pulang ke rumah setelah seharian bekerja. Sore itu Eva langsung dilarikan ke Puskesmas Mujur yang kebetulan jaraknya paling dekat dari rumah Eva. Tiba di Puskesmas Mujur, ia langsung memanfaatkan BPJS Kesehatan miliknya untuk mendapatkan pengobatan. 

“Kebetulan saya bekerja di Lombok Timur, hari itu memang jadwal saya pulang ke kampung halaman saya di Lombok Tengah dan sebenarnya dari pagi saya sudah merasa tidak enak badan. Benar saja, sesampainya di rumah saya tumbang dan langsung di larikan ke Puskesmas Mujur,” tuturnya.

Pada saat itu, ia dirawat selama 3 hari 2 malam di Puskesmas Mujur. Menurutnya, layanan yang diberikan sangat memudahkan dirinya dan keluarga, karena ia tidak perlu merasa khawatir dengan biaya pengobatan yang mahal. Dengan menggunakan BPJS Kesehatan, seluruh biaya pengobatan dapat dicover hingga sembuh.

Ia juga tidak merasakan kesulitan sama sekali ketika berobat, mulai dari proses administrasi sampai pengobatan, sama sekali tidak merasa dipersulit ataupun dibeda-bedakan dengan pasien umum.

"Saya merasa sangat terbantu dengan adanya BPJS Kesehatan ini. Ketika sakit asam lambung saya kambuh, saya bisa langsung berobat tanpa harus takut memikirkan biaya. Pelayanan yang saya terima juga sangat baik, tidak ada perbedaan perlakuan antara pasien BPJS Kesehatan dengan pasien umum lainnya. Proses penggunaan BPJS Kesehatan juga menurut saya sangat mudah dan tidak ribet, hanya perlu menunjukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) saat berobat, dan semua prosedur berjalan lancar tanpa hambatan,"ujarnya 

Saat ini, BPJS Kesehatan menjadi solusi utama dalam mendapatkan akses layanan kesehatan tanpa kendala biaya. Dengan sistem pembayaran iuran yang terjangkau, masyarakat bisa mendapatkan berbagai jenis perawatan medis mulai dari pemeriksaan ringan hingga tindakan medis yang lebih kompleks.

Kemudahan dalam penggunaan BPJS Kesehatan seperti prosedur pendaftaran yang sederhana, jaringan fasilitas kesehatan yang luas, serta sistem rujukan yang terstruktur membuat layanan ini semakin optimal.

“Dengan berbagai manfaat yang diberikan, BPJS Kesehatan terus menjadi solusi utama dalam sistem jaminan kesehatan nasional. Keberadaan program ini diharapkan dapat terus berkontribusi dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia dan memberikan akses layanan kesehatan yang lebih merata bagi semua kalangan,” jelas Elly Widiani, Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Selong.

Sebagai Peserta JKN Eva juga menyampaikan harapannya agar program ini terus berkembang dan memberikan pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Ia juga mengajak masyarakat yang belum mendaftar untuk segera menjadi peserta, karena manfaatnya yang sangat besar dalam menjaga kesehatan tanpa khawatir biaya.

"Saya berharap BPJS Kesehatan semakin berkembang dan bisa memberikan layanan kesehatan yang baik bagi semua masyarakat. Dan bagi yang belum memiliki BPJS Kesehatan, saya sangat menyarankan untuk segera mendaftar karena ini benar-benar sangat membantu, terutama saat kita membutuhkan pengobatan di waktu yang tidak terduga," tambahnya.(*)