SATUNUSA.CO,LOTIM - Pemerintah Kabupaten Lombok Timur berkomitmen mewujudkan Universal Health Coverage (UHC) prioritas layanan kesehatan kepesertaan BPJS Kesehatan.
UHC prioritas itu tak hanya tentang cakupan kepesertaan, tapi mendorong tingkat keaktifan kepesertaan dalam membayar iuran. "Percuma didaftarkan, tapi kalau tidak aktif itu tidak masuk UHC prioritas", ujar Sekda Lombok Timur, HM. Juaini Taofik, Rabu (28/05/2025).
"Maka strateginya pak Bupati bagaimana supaya UHC prioritas tetap, tetapi keaktifannya harus ditingkatkan", sambungnya.
Lalu, bagaimana cara meningkatkan keaktifan peserta? Taofik memaparkan pemerintah daerah akan menyisir data Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) untuk memastikan peserta yang dibayarkan iurannya oleh pemerintah melalui APBD datanya akurat dan tepat sasaran.
"Caranya adalah, warga Lombok Timur yang ditanggung BPJS oleh pemerintah ini adalah warga yang riil berada di Lombok Timur", terangnya.
Karna selama ini, kata Taofik, masih banyak warga Lombok Timur yang merantau ke luar negeri menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan warga yang telah meninggal masih terdaftar menjadi peserta BPJS dan rutin dibayarkan.
"Karna itu kita harus berani melakukan pemutakhiran data sehingga data kita lebih bersih", imbuhnya. (*)