SATUNUSA.CO, KLU - Warga digegerkan dengan penemuan sosok mayat di Pantai Gili Meno Desa Gili Indah Kecamatan Pemenang, Lombok Utara, Rabu,(06/11/2019) pagi, sekitar pukul 06.00 wita.
"Kami dapat informasi dari satu anggota Polairud Bangsal, bahwa ada penemuan mayat di perairan Gili Meno," ungkap, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram I Nyoman Sidakarya.
Berdasarkan informasi itu, Tim SAR bersama Polairud, TNI AL Pos Bangsal dan nelayan setempat menuju TKP menggunakan kapal ruber boat milik TNI AL, kemudian membawa korban ke Puskesmas Nipah untuk dilakukan visum luar. Korbannya adalah Jumarsah (25) warga RT.005 / RW 134 Jalan Diponogoro lingkungan Sayang Lauq kelurahan Sayang kota Mataram.
Awal kejadiannya pada Selasa 05 kemarin sekitar pukul 16.00 wita, korban sempat meminjam perahu temamnya bernama Sukur untuk pergi memancing ikan, namun bersangkutan tidak diizinkan dengan alasan karena cuaca ektrim dan gelombang tinggi di perairan Gili Indah. Meski tidak diizinkan, korban tanpaknya nekat melaut di malam hari.
Tak lama berselang, gelombang tinggi menghantam perahu korban hingga ditemukan meninggal dunia di pagi hari di perairan Gili Indah.
Korban ditemukan oleh salah seorang nelayan bernama Sahabudin, tersangkut di tali manggar kapal. Sedangkan perahu yang ditumpangi ditemukan terbalik sekitar 400 meter dari lokasi ditemukan korban.(sn/rm)