Sekarang era canggih, semua basis online, pokoknya maju dan keren, konsumsi kaum milenial. Bayangin aja, dulu waktu jaman dulu (jadul) kalau mau daftar pekerjaan banyak map dan ramai fotocopy berkas, banyak antre sana sini, termasuk juga saat dibuka pendaftaran CPNS.
Lain dulu lain sekarang, kini zaman semua E, tumpuan elektronik. Agak beda, sekarang serba scanner, upload file lalu kirim. Print bukti pendaftaran dan selesai. Keren kan.?
Itulah cara daftar CPNS era milenial. Kenapa ya daftarnya gitu ? mungkin supaya lebih efektif dan efisien atau biar transparan terbuka diakses darimana aja, kantoran, warung bahkan di tempat tidur pun selagi ada data kouta internet aman bisa daftar.
Itu baru daftar, setelah diterima Memenuhi Syarat (MS) adminstrasi, tesnya tidak lagi bunderin pakai pensil 2B, semua teknologi dengan Computer Asissted Test (CAT), bisa liat langsung nilai lulus atau kurang beruntung. Cepat enggak perlu pakai rapat. Sekali lagi maju dan keren.
Orang ahli berpendapat, kini zaman produktifnya generasi Z, generasi yang lahir rentang waktu tahun 1995 sampai 2010, mereka akrab dengan teknologi, daya dukung hari-harinya dengan teknologi, pesan makan aja bisa dengan teknologi, enggak repotin samperin warung, klik jasa online datang deh dengan ragam pesanan. Asyik dan gampang tidak pakai lama.
Oya, jika masuknya daftar jadi CPNS lewat teknologi online, masuk dan kerjanya harus lebih canggih dan serba online dong, kerja layanin publik dengan daya dukung teknologi serba oke. Tidak elok jika ada pegawai gagap teknologi alias gaptek. Harus selurus sebanding,
Publik yang dilayani cerdas-cerdas, banyak juga yang hari-harinya dengan teknologi dunia IT, so harus juga dong pegawai masa depan harus double effort biar yang dilayani pade seneng, cepat dan tepat.
Pelayanan kualitas itu kata orang ahli, enggak ribet, sederhana tak berbelit belit, cepat efisien dan efektif, enggak pakai lama, pokoknya memuaskan.
Biasanya teknologi bisa menjawabnya dengan tuntas, ini era teknologi. Teknologi biasanya gesit kerjanya.
Which is semua orang memillki harapan untuk lebih baik,semoga lebih baik di masa datang, semua bisa terlayani dengan baik, yang negelayanin juga bisa lebih baik lagi.
Pokoknya, teknologi jarang salah. Jika tdak connect (terhubung) dan sebagainya, bisa saja kouta habis, wifi ada masalah atau human error (kelalaian) di faktor sumber daya manusia.(redaksi)
