KULINER

Tren Kopi susu Kekinian Tahun 2020, Rasa Cendol hingga Klepon

Blog Image
ilustrasi kopi susu. shutterstock

SATUNUSA.CO,JAKARTA - Tahun 2019 bisa dibilang sebagai tahunnya kopi kekinian selain tahunnya minuman teh bola tapioka alias boba.

Tahun ini gerai-gerai kopi ready to go bermunculan bagaikan jamur setelah hujan seiring dengan tumbuhnya jumlah generasi Z dan Y yang akan mendominasi demografi penduduk Indonesia tahun depan.

Generasi Z yang rentang usia 10-24 tahun dan generasi Y dengan rentang usia 25-39 tahun diprediksi mulai bisa menenggak kopi pertamanya tahun 2020.

Menurut perkiraan perusahaan penyedia mesin dan bahan-bahan pembuatan kopi Indonesia, PT Toffin Indonesia, tren fresh coffee ready to go atau yang populer disebut dengan kopi kekinian masih seputar rasa klasik yakni rasa karamel, vanila, cokelat dan hazelnut. Namun ada beberapa rasa kejutan.

"Tahun depan, kopi susu cookies cream diperkirakan akan menempati urutan pertama, menggeser posisi gula aren," kata Head of Marketing PT Toffin Indonesia, Ario Fajar di Jakarta, Selasa.

Selain itu, Ario menuturkan rasa-rasa otentik asli jajanan Indonesia seperti cendol, es doger hingga klepon diprediksi juga akan menjadi tren di 2020.

"Menurut survei studi yang dilakukan Toffin, 85 persen konsumen Gen Y dan Gen Z tertarik untuk membelinya. Hanya sekira dua persen yang tidak tertarik. Kemungkinan karena rasanya sudah cocok dengan lidah orang Indonesia dan ada orang-orang yang belum bisa menerima pahitnya rasa kopi sehingga bisa lebih dinikmati," kata dia.

Salah satu gerai kopi yang sudah mengeluarkan kopi dengan varian rasa asli Indonesia adalah McCafe yang sudah membuat kopi susu varian Klepon Latte.

Selain itu, tambahan-tambahan kopi atau topping aneka rasa juga akan makin digemari di tahun yang akan datang.

"Topping ada biskuit, wafer, boba bisa apa saja sih, tinggal kreativitas para pemainnya saja paling mau bagaimana," kata Ario.

Pertumbuhan gerai kopi kekinian di Indonesia naik pesat hingga tiga kali lipat dalam tiga tahun terakhir.

Pada 2016, jumlah gerai kopi kekinian sekira 1083, naik hingga 2.937 pada 2019. Konsumsi kopi per kapita masyarakat Indonesia sekira satu kilogram pada 2018, masih di bawah Vietnam yang mencapai 1,5 kilogram di periode yang sama, demikian Toffin Indonesia. ( SN)

Sumber : Antaranews.com

 

Recent Post

blog image
UMUM

Pelantikan PC NU Lotim Berlangsung Khidmat

SATUNUSA.CO, LOTIM-Pj. Bupati Lombok Timur H. Mohammad Juaini Taufik menyampaikan terima kasihnya atas kerja sama yang telah terbangun dengan pengurus cabang Nahdatul Ulama (NU). Kerja sama seperti...

blog image
PEMERINTAHAN

Evkin Terakhir, Pj. Bupati Sampaikan Capaian Peningkatan PAD

JAKARTA- Pendapatan Asli Daerah (PAD) Lombok Timur tahun 2024 meningkat dibanding tahun sebelumnya yang hanya 58,94% menjadi 80,47%.

Tahun 2024 tercatat PAD Lombok Timur berhasil terkumpu...

blog image
UMUM

Pemkab Lotim Apresiasi Capaian Dayama

LSATUNUSA.CO, LOTIM- Atas nama Pemerintah Kabupaten Lombok Timur, Pj. Bupati H. Muhammad Juaini Taofik menyampaikan terima kasih atas dedikasi dan peran serta Pondok Pesantren  Darul Yatama Wa...