SATUNUSA.CO, LOTIM - 5 warga Orong Bukal, desa Sepapan kecamatan Jerowaru, Lombok Timur disambar petir, Jumat,(27/12/2019).
Korban adalah Ihsan, Yusron, Sihab, Sinarep dan Hirjan. Kelima korban adalah satu keluarga, dua orang yaitu Ihsan dan Yusron berstatus pelajar SMA.
Peristiwa ini terjadi di dusun Jero Buso, desa Pemongkong, kecamatan Jerowaru, pada Jumat Sore sekitar pukul 15.00 Wita. Korban ke Pemongkong mengambil kayu bakar kebutuhan keluarga untuk pesta pernikahan. Lalu, kelima korban duduk di atas tumpukan kayu yang ada di mobil pick up terbuka.
Baca juga: Seorang Remaja Tenggelam dan Ditemukan Meninggal di Bendungan Aik Nyet
Namun sebelum mobil jalan, tiba tiba suara gemuruh terdengar kencang disertai kilatan petir menyambar korban. Satu orang bernama Ihsan meninggal di tempat, 2 dilarikan ke Puskesmas Jerowaru dan 2 lainnya mengalami shock berat.
"Kejadiannya sekitar jam 3, saya sama saudara saya duduk di belakang, tiba tiba kisab (petir) datang 2 kali, ada gemuruh juga," tutur Sihab, korban yang selamat.
Korban yang meninggal saat ini disemayamkan di rumah duka desa Sepapan. Sedangkan 2 orang masih mendapat perawatan intensif dirawat di Unit Gawat Darurat (UGD) puskesmas Jerowaru.
"Awalnya 2 orang kita rawat di sini, satunya sudah pulang karena mau lihat saudaranya yang akan dimakamkan hari ini," ungkap, Kepala Puskesmas Jerowaru, Lalu Syamsul Bahri Yusuf.
Sementara itu BPBD Lombok Timur menghimbau warga agar tetap waspada karena diperkirakan cuaca ekstrim akan terus berlangsung hingga beberapa hari kedepan, termasuk angin kencang disertai petir yang melanda sejumlah wilayah di NTB.(Rm.SN)