SATUNUSA.CO, LOTIM - Tergiur janji calo, 14 calon TKW asal Lombok Timur terdampar di sebuah tempat penampungan di Jakarta. Mereka dipulangkan bersama 70 TKI lainnya asal NTB, Kamis (16/01).

"Ya dari Lombok Timur 14 orang. Jumlah semuanya yang dipulangkan itu 84 orang dari NTB dan kami langsung berkoordinasi untuk melakukan penjemputan," ungkap Kepala Bidang Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja Disnakertrans Lombok Timur, Muhammad Hirsan, Jumat (17/01).

Puluhan calon TKI ini jelasnya, ditemukan petugas dari Kementerian Tenaga Kerja di sebuah tempat penampungan di Jakarta, 14 Januari lalu dari laporan masyarakat, hingga dipulangkan karena tidak memiliki dokumen sebagai calon TKI.

Mereka berangkat dari Lombok Timur pada 12 Desember 2019 melalui beberapa petugas lapangan (PL) dengan jalur tidak resmi, rencananya menuju Arab Saudi. Sayang, belum sampai ke negara tujuan, mereka ditemukan  di sebuah tempat penampungan selama 1 bulan lebih.

14 TKI ini tiba di Lombok Timur pada kamis malam sekitar pukul 21.00 Wita. Mereka dijemput keluarga dan petugas dari Disnakertran Lombok Timur setelah  serah terima di kantor Dinas Tenaga Kerja NTB di Mataram.

Sebelum dipulangkan ke rumah masing masing, petugas memeriksa kesehatan mereka dan  diberikan pemahaman bahaya dan resiko menjadi TKI ilegal.

"Alhamdulillah mereka paham, dan rata-rata mereka tidak tahu mereka berangkat dengan jalur tidak resmi," ujar Hirsan.

Dia mengaku telah mengantongi nama oknum yang memberangkatkan puluhan TKI ini dan akan terus memantau aktivitas mereka di lapangan.

Hirsan mengingatkan agar warga, calon TKI tidak tergiur dengan janji calo yang bisa memberangkatkan dengan cepat tanpa dokumen resmi mengingat menjadi TKI non prosedural tegasnya akan merugikan warga sendiri. (Rm.SN)