SATUNUSA.CO, LOTIM -Timsus pembangunan Rumah Tahan Gempa (RTG) yang dibentuk pemerintah daerah terus berpacu mempercepat progres pembangunan RTG yang dilaksanakan secara mandiri oleh masyarakat, korban gempa.

Dari 1526 unit RTG yang ditangani Timsus, 1500 diantaranya sudah diverifikasi dan dinyatakan kontruksinya telah memenuhi syarat sebagai rumah tahan gempa.

"Sudah 1500 yang sudah kita RTG dan sisanya, 26 unit masih dalam proses pembangunan," ungkap Wakil Ketua Timsus pembangunan RTG Lombok Timur, Muhammad Zamzami, Rabu (29/01).

26 unit yang masih dalam proses pembangunan ini, jelasnya, sebagian sebenarnya telah dikerjakan oleh masyarakat, korban gempa. Tapi karna tidak sesuai kontruksi RTG, maka pembangunannya dikontruksi ulang atau dibangun baru sehingga sesuai dengan kualifikasi RTG baik Riko maupun Risa dan jenis lainnya.

Sedangkan, 1500 unit RTG yang sudah dikerjakan ini, jelasnya, ada 1212 unit sudah dibayarkan dan sisanya masih dalam proses pembayaran.

"Intinya kalu sudah selesai dibangun sesuai spek RTG, lalu difoto, lengkap dokumen, langsung kita ajukan pembayaran,"ujarnya.

Zamzami optimis ribuan RTG yang dikawal Timsus bisa segera rampung. Sementara pemerintah sendiri menargetkan seluruh pembangunan RTG tuntas hingga bulan Maret 2020.(Rm.SN)