SATUNUSA.CO, LOTIM - Petugas Badan Pusat Statistik (BPS) Lombok Timur mendatangi rumah dinas Wakil Bupati Lombok Timur di Gelang, Senin (17/02) pagi. Mereka menyampaikan rencana pelaksanaan Sensus Penduduk 2020 yang diawali dengan Sensus Penduduk secara online yang dimulai pada 15 Februari lalu.
Wakil Bupati Lombok Timur, H. Rumaksi SJ didampingi istri, Hj. Kudsiah Rumaksi dan Kepala BPS Saphoan memutakhirkan data kependudukannya melalui Sensus Penduduk Online, di laman www.sensus.bps.go.id. Tak butuh waktu lama setelah Nomor Induk Kependudukannya (NIK) Wabup sukses memutakhirkan data kependudukannya melalui aplikasi ini.
Wabup mengapresiasi terobosan yang dilakukan BPS dalam sensus kali ini. Layanan online ini dinilai lebih efektif dalam pelaksanaan sensus.
"Terobosan BPS ini sangat luar biasa. Kalau dia menunggu ini (sensus manual akan lama), tapi kalau dia menggunakan IT ini, mungkin masyarakat kita yang memliki e- ktp lebih banyak," ungkapnya.
Lebih lagi, tambahnya masyarakat saat ini sudah melek teknologi, rata rata mereka sudah punya HP android. Dia tidak menampik, jumlah penduduk di wilayah akan semakin meningkat seiring dengan masih tingginya angka kelahiran.
Wabup menyarankan, sosialiasi SP 2020 ini dilakukan secara menyeluruh, disamping sosialiasi secara berjenjang hingga tingkat desa.
"Kita sudah sarankan, sosialiasi dilakukan juga di seluruh majlis taklim dan tokoh agama sehingga semua warga terdata," ujarnya
Sensus Penduduk (SP) online ini mulai dilaksanakan sejak tanggal 15 Februari hingga 31 Maret 2020. Bagi warga yang tidak bisa mengakses aplikasi ini, petugas tetap mendata dengan berkunjung langsung ke rumah warga mulai pada tanggal 1Juli mendatang.
"Hasil SP 2020 ini ditunggu banyak pihak. Tentunya harapkan kita, kedepan kita punya satu data kependudukan untuk kepentingan perencanaan dan evaluasi pembangunan," jelas Kepala BPS Lombok Timur, Saphoan.(Rm.SN)