SATUNUSA. CO, LOTIM - Sebanyak 81 kepala keluarga (KK) atau 255 orang di dusun Melempo desa Obel obel kecamatan Sambelia, Lombok Timur, mengungsi akibat banjir bandang yang merendam rumah warga, Ahad (23/02) sekitar pukul 16.00 Wita.
Hujan lebat dan derasnya air menyebabkan meluapnya tanggul sungai Melempo hingga merendam puluhan rumah warga setinggi lutut orang dewasa.
"Tinggi air setinggi lutut orang dewasa atau kurang lebih satu meter, " ungkap Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Lotim, Lalu Rusnan.
Petugas BPBD, Tim Sar dan TNI, Polri membantu proses evakuasi warga. Mereka diungsikan di tempat yang lebih aman, sebuah musola di dusun Melempo. Bupati Lombok Timur, H. M. Sukiman Azmy Ahad malam telah mengunjungi para pengungsi.
Pemerintah telah menyalurkan bantuan logistik berupa makanan cepat saji, beras, air mineral dan berbagai kebutuhan pengungsi.
"Kita bangun tenda pengungsian dan dapur umum di lokas untuk kebutuhan pengungsi," kata Rusnan.
Baca juga : Bupati Kembali Luncurkan Car Free Day
Sementara itu, hingga pukul 21.00 waktu setempat air sudah mulai surut dan hanya menyisakan lumpur, namun warga memilih tetap bertahan di pengungsian karena khawatir ada banjir susulan.
Pihak BPBD setempat menghimbau agar warga tetap waspada terhadap potensi bencana banjir dan tanah longsor akibat cuaca ekstrim yang diperkirakan masih terjadi hingga beberapa hari kedepan. (Rm.SN)