SATUNUSA. CO, LOTIM - Lombok Timur dinilai sukses melaksanakan Tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CAT CPNS tahun 2020. Pelaksanaan tes yang berlangsung dari tanggal 5 sampai dengan 25 Februari tersebut berjalan lancar, tanpa ada kendala yang berarti.
Menariknya, kata Koordinator BKN Regional X Yudha Lumbawan, yang ikut mengawasi pelaksanaan ujian, hanya Lombok Timur yang menyiapkan pendampingan khusus dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil untuk memudahkan peserta.
Peserta yang kebetulan keliru Nomor Induk Kependudukannya (NIK) langsung bisa diperpebaiki hingga bisa login dan mengikuti tes SKD."Alhamdulillah Lombok Timur sukses melaksanakan CAT. Tahun depan jadi percontohan untuk seleksi CPNS," ungkapnya di acara penyerahan hasil Tes SKD di Kantor BKPSDM Lombok Timur, Selasa (25/02).
Sekretaris Daerah Lombok Timur, H. M.Juani Taofik menegaskan, pemerintah sudah mampu melaksanakan sistem rekrutmen CPNS yang sangat transfaran dan akuntabel.
"Sehingga dari tahun ke tahun, dari hari ke hari, pertanyaan yang mengatakan ada jalan atau tidak itu, bisa dieliminir," ungkapnya.
Apresiasiasi yang diberikan dari Panselnas BKN, tambahnya tidak lepas dari komitmen semua pihak, jajaran ASN yang memberikan pelayanan optimal ke peserta. Karena bagaimanapun, jelasnya ASN sejatinya harus memberikan pelayanan optimal ke masyarakat sesuai amanah PP 11 tahun 2017 dan saat ini yang dilayani adalah peserta tes CPNS.
"Berikanlah yang terbaik, berikanlah dedikasi yang terbaik dan itu sudah diungkap sama Panselnas tadi," tandasnya.
Sementara itu, sampai hari terakhir tes SKD CAT, peserta yang ikut seleksi berjumlah 10.523 orang, sedangkan 530 peserta tidak hadir tanpa alasan. Adapun peserta yang memenuhi persyaratan, passing grade hanya 3.734 orang atau 35 persen dari jumlah peserta tes. Salah seorang peserta yang ikut tes pada sesi 4, Ahad 16 Februari 2020 berhasil meraih nilai tertinggi yaitu 443.
Selanjutnya, peserta yang lulus passing grade akan mengikuti perangkingan, masing-masing formasi diambil 3 orang untuk mengikut tes selanjutnya, yaitu Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) yang waktu pelaksanaannya masih menunggu informasi dari BKN.(Rm.SN)