SATUNUSA.CO,LOTIM - Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tidak dapat dilihat hanya dari rangking, melainkan justru dari speed of growth (percepatan pertumbuhan). Sebab berbicara IPM adalah berbicara dampak dan waktunya relatif panjang. Hal itu ditegaskan Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Nusa Tenggara Barat (BPS) Suntono saat menghadiri Rapat Koordinasi Peningkatan IPM Lombok Timur Senin (02/03).
Lombok Timur, sesungguhnya sudah berada di jalur yang benar, utamanya jika melihat percepatan tumbuh IPM Lombok Timur yang merupakan terbaik ke dua di Provinsi NTB, yaitu 1,35. Terlebih jika dilihat dari rata-rata pertumbuhannya yang mencapai 1,32 per tahun. Angka ini lebih tinggi dibanding rata-rata pertumbuhan Provinsi NTB.
Rapat yang dipimpin Sekretaris Daerah dan dihadiri Bupati Lombok Timur tersebut, Suntono menyampaikan Pemda Lotim hanya perlu meningkatkan kecepatan dan menegakkan program dengan baik.
Sementara itu Bupati Lombok Timur H. M. Sukiman Azmy dalam upaya peningkatan IPM meminta seluruh Camat agar menegaskan kepada Kepala Desa di masing-masing wilayah untuk segera merealisasikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Pengerjaannya, tegas Bupati, harus dimulai Maret ini, sehingga dapat tuntas sebelum Ramadan mendatang. Demikian pula dengan seluruh bantuan sosial (Bansos) agar dapat dicairkan sebelum Ramadan.
Selain itu Bupati Sukiman juga mengingatkan Kepala Dinas Pendidikan agar memperbanyak paket A, B, dan C, dengan penekanan pada paket A dan B. Hal ini diharapkan dapat mendorong perbaikan kualitas sumber daya manusia di bidang pendidikan, utamanya terkait masih rendahnya rata-rata lama sekolah dan harapan lama sekolah. Belum lagi jika diproyeksikan terhdap angkatan kerja.
Pada kesempatan tersebut selain membahas IPM, Sensus Penduduk 2020 juga menjadi perhatian. Sejauh ini Lombok Timur tercatat sebagai Kabupaten dengan partisipasi Sensus Online paling tinggi se-NTB.
Sekretaris Daerah H. Muhammad Juaini Taofik mengajak seluruh ASN Lombok Timur untuk ikut menyukseskan Sensus Penduduk 2020. Taufik juga mengajak seluruh jajaran pemerintah Lombok Timur agar lebih optimis untuk kesuksesan pembangunan di daerah ini, serta menyesuaikan kebijakan dengan skala prioritas.(hms. SN)