SATUNUSA. CO, LOTIM- Seorang pasien asal India diduga suspek virus corona atau covid 19. Pasien N (35) tahun asal India dibawa ke rumah sakit senin 2 Maret 2020 sekitar pukul 11.00 Wita. Pasien sempat dirawat di ruang isolasi RSUD dr. Raden Soedjono Selong Lombok Timur sebelum akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Umum Provinsi di Mataram sekitar pukul 17.20 wita.
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan dokter spesialis paru dan tim penanganan siaga corona RSUD serta hasil laboratorium dan pemeriksaan rontgen paru, pasien tersebut didiagnosa suspek covid 19 atau virus corona.
”Pasien ini setelah dilakukan pemeriksaan, anamesis, pemeriksan fisis dan pemeriksaan penunjang, suspek atau diduga terjangkit covid 19, " jelas Direktur RSUD R. Soedjono Selong, dr. M.Tantowi Jauhari, Selasa (03/03).
Petugas melakukan pemeriksaan dan dilakukan amanesa, komunikasi lebih jauh dengan pasien dan hasil pemeriksaan, suhunya naik turun hingga mencapai 37 derajat celcius.
“Respirasi sedikit meningkat, tensi 110 dan karena punya riwayat bepergian sehingga kami melakukan tindakan pengisolasian,”ujar dr. Nurkristi Permatasari Amin, Sp.P selaku Ketua Tim Penanganan virus corona RSUD dr.R. Soedjono Selong.
Begitu pula dengan hasil rongten dan laboratorium, lanjut Kristi menunjukan diagnosa yang sama. Tapi untuk memastikan pasien tersebut positif atau negative dari covid 19, pihaknya masih menunggu hasil sweb tenggorokan dari Jakarta.
Pasien N sendiri berangkat dari India tanggal 16 Februari ke lombok timur untuk berlibur dan menjenguk istri dan anaknya. selama perjalanan, dia transit di Malaysia selama 4 jam dan sempat tinggal di Jakarta selama satu pekan. Baru pada tanggal 23 Februari tiba di Lombok Timur, bertemu dengan istri dan anaknya.
Setelah dua hari di tinggal di Lombok, bersangkutan mengalami panas, batuk dan nyeri kepala selama 5 hari sehingga pada tanggal 2 Maret dibawa ke RSUD dr. R Soedjono Selong.
Saat ini pasien masih dalam pengawasan, dirawat di Ruang Isolasi RSUP di Mataram. (Rm. SN)