SATUNUSA. CO, LOTIM- Setelah penetapan status siaga darurat virus corona oleh Gubernur NTB, sejumlah akses layanan publik diperketat. Di pelabuhan Kayangan, Lombok Timur, seluruh penumpang kapal dicek suhu tubuhnya, Selasa (17/03). Para penumpang diperiksa di pintu masuk pelabuhan.

Petugas dari ASDP, KKP, dan TNI, POLRI memeriksa satu persatu para penumpang yang berangkat dari pelabuhan ini.

"Semua stacholder yang ada, dari kami, ASDP, petugas karantina, TNI, POLRI melakukan pengetatan dengan scanner, cek suhu seluruh penumpang," ungkap Kepala Kantor Unit Pelaksana pelabuhan Labuhan Lombok, Capt. Ujang Sunardi.

Pemeriksaan jelas Ujang, akan terus dilakukan selama 14 hari kedepan. Ini untuk memastikan seluruh penumpang terhindar dari virus corona. Tak hanya mengecek suhu tubuh, petugas pula menyemprotkan cairan disinfektan ke kapal yang akan berlayar dari pelabuhan Kayangan ke Poto Tano.

Sementara itu, pengecekan suhu tubuh pula dikakukan terhadap siswa yang mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer atau UNBK di Lombok Timur. Di SMKN 1 Pringgabaya, Sebanyak 333 siswa, peserta UNBK diperiksa sebelum masuk ke ruang ujian.

"Ini kita lakukan selama ujian, sesuai himbaun dari Pak Gubernur," ujar Kepala SMKN 1 Pringgabaya, Ir. Bambang Setiaji Waluyantono.

Hanya saja, kata Bambang tidak ada hand sinitizer kardna langka sehingga siswa hanya disiapkan tisu basah dan fasilitas cuci tangan.

Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) sendiri telah menetapkan status siaga darurat bencana non alam COVID-19 sampai 31 Agustus 2020.(Rm. SN)