SATUNUSA.CO,LOTIM- Pondok pesantren (Ponpes) Thohir Yasin yang terletak di desa Lendang Nangka , kecamatam Masbagik, kabupaten Lombok Timur, salah satu Ponpes yang mengembangkan usaha ekonomi produkif.
Lokasi pondok pesantren di antara alam persawahan yang asri, dan air mengalir sepanjang masa, dimanfaatkan dengan baik oleh pengelola pondok pesantren.
Tengok saja, apa yang dilakukan pemuda di lingkungan pondok pesantren yang sukses mengembagkan bioflok untuk budidaya ikan hias, ikan nila, lele dan kegiatan usaha unggas lainnya.
Cukup menarik yamg dilakukannya adalah, bahan pakan dari kebutuhan budidaya, diproduksi sendiri dengan memelihara maggot (lalat hitam), memanfaatkan sampah rumah tangga. Lalat hitam kemudian bertelur, menjadi ulat dan diolah menjadi pakan yang memiliki kandungan protein tinggi.
" Hasilnya pun cukup menggembirakan, upaya tesebut mampu menekan biaya produksi dan lebih efisien. Sampah bisa diolah bernilai ekonomis," tutur salah seorang pengelola pondok pesantren Ust. Ahmad Patoni.
Hasil budidaya tersebut kemudian, diperuntukan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi santri.
Apa yang dilakukan, pemuda Ponpes Thohir Yasin menurut Ahmad Patoni, sebagai jawaban untuk mengurai keterbatasan yang dialami dan upaya nyata membangun ketahanan pangan di tengah-tengah pondok pesantren. (ram)