PEMERINTAHAN

Penyesuaian Anggaran, Mulai Juli TKD ASN Lotim Mengalami Pengurangan Hingga 50 Persen

Blog Image
Apel gabungan ASN di Kantor Bupati Lotim, Senin(15/06). Sumber Foto: PKP

SATUNUSA. CO, LOTIM - Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Timur H. M. Juaini Taofik menjelaskan,  kondisi saat ini di mana Covid-19 secara nasional maupun lokal di Lombok Timur belum menunjukkan tanda perlambatan. Jumlah kasus positif masih mengalami penambahan kendati jumlah kesembuhan juga mengiringi. Akan tetapi merujuk Pemerintah Pusat semua harus menyiapkan diri menyongsong new normal atau kenormalan baru.

Lombok Timur disebut Sekda saat ini tengah menuju new normal dan harus siap ketika nantinya menjadi salah satu daerah yang ditetapkan Kementerian Kesehatan menerapkan new normal.

Juaini mengingatkan pula konsekuensi new normal bagi ASN. Norma baru harus diterapkan. Ia menyebut kenormalan baru bagi ASN adalah penyesuaian dan cara bekerja serta kesadaran tengah berada pada kondisi krisis dan menghadapinya.

Harus disadari papar Sekda, bahwa sejak Maret semua sektor mengalami penurunan produktivitas. APBN dan APBD telah mengalami penyesuaian melalui relokasi dan refocusing. APBD Lombok Timur sendiri untuk relokasi dan refocusing telah mencapai 123 miliar, angka tersebut belum mencakup rasionalisasi DAU dan DAK, sehingga anggaran tersisa hanya 40%.

" Dampaknya, mulai Juli mendatang Tunjangan Kinerja Daerah (TKD) ASN Lombok Timur akan mengalami pengurangan hingga 50%. Karena itu new normal ASN mencakup pula pemberlakuan skala prioritas serta cara-cara bekerja yang lebih baik," ungkap Sekda saat menjadi Pembina apel gabungan ASN di Kantor Bupati Lombok Timur, Senin (15/06).

Disisi lain disampikan Sekda, ASN utamanya anggota Korpri harus menjadi agen yang mampu mengedukasi masyarakat terkait kebiasaan baik pada era menuju new normal seperti menjaga jarak fisik, mencuci tangan dengan sabun, dan menggunakan masker ketika berada di kerumunan.

Menurutnya, ASN sudah seharusnya menjadi bagian dari solusi. Penyesuaian kerja ASN sangat mempengaruhi hal tersebut. 

“Kita tidak bisa memberikan sanksi, tapi harus mengedukasi masyarakat juga memberikan dan menjadi contoh,” tuturnya.

Apel Gabungan kali ini juga menandai dimulainya kembali kegiatan rutin seperti apel pagi. Sekda menekankan agar ASN Lombok Timur tetap tenang dan menjadi bagian dari solusi, bukan menambah masalah di tengah krisis yang tengah terjadi. (pkp/ram)

Recent Post

blog image
UMUM

Bawa Perubahan di Lotim, Pj. Bupati Terima Penghargaan dari 7 Ormas

SATUNUSA.CO, LOTIM-Berbagai upaya yang dilakukan oleh Penjabat Bupati Kabupaten Lombok Timur H. Muhammad Juaini Taofik dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mendapat apresiasi dari tujuh Org...

blog image
UMUM

Pemkab Lotim Berikan Bonus Kepada Juara MTQ

SATUNUSA.CO, LOTIM- Pemerintah kabupaten Lombok Timur memberikan Bonus prestasi kepada kafilah Lombok Tinur yang tercacat sebagai juara pada Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke XXX Tingkat Provinsi ...

blog image
UMUM

Pemdes Denggen Timur Tutup Tahun 2024 dengan Zikir dan Santunan Anak Yatim

SATUNUSA.CO,LOTIM - Pemerintah Desa (Pemdes) Denggen Timur, menutup tahun 2024 dengan menggelar zikir yang dirangkai dengan satunan anak yatim dan piatu. Kegiatan yang berlangsung Selasa (31/12/202...