SATUNUSA.CO, LOTIM- Satu lagi obyek wisata yang bisa menjadi pilihan menikmati liburan bersama keluarga, yaitu obyek wisata Tibu Rame. Meski baru dibuka, sehari setelah lebaran lalu, setiap hari selalu ramai dikunjungi.

Berada tak jauh dari perkampungan di dusun Sakra Bat, Desa Sakra, Kecamatan Sakra, Lombok Timur, tempat wisata ini dibangun tepat di pinggir aliran sungai. Pengelola menyulap dataran tinggi gersang dengan kontruksi bangunan enak dipandang mata dan asri.

Menariknya, pengunjung atau wisatawan yang berkunjung ke Tibu Rame harus melewati jembatan cinta, monumen kisah cinta kaum muda, warga setempat di masa lampau.

Pengunjung hanya cukup merogoh kocek 5000 rupiah sudah bisa menikmati berbagai fasilitas di dalamnya. Tiga kolam renang, dijamin jernih dan menyegarkan karena aliran airnya dari 2 sumber mata air. Lalu, ada wahana bermain anak dan kolam pemancingan.

"Kemarin pengunjung sempat membludak, sampai kita kewalahan. Kita batasi karena masih pandemi dan kita tutup 4 hari mengikuti himbauan pemerintah," ujar Pemilik obyek wisata ini, Hendri Riza Septian, Senin (24/05).

Pengunjung yang datang, kata Hendri, kebanyakan dari masyarakat sekitar, Lombok Timur, paling jauh dari Lombok Tengah. Sejak dibuka ada 100 sampai 150 orang setiap hari berkunjung ke obyek wisata ini. 

Selain fasilitas kolam pemandian, pengelola juga menyiapkan lesehan dengan menu makanan khas. Dengan menu ikan bakar atau goreng, ditambah plecing, kluwih atau kulur santan, dijamin rasanya bersahabat di lidah.

"Kita juga berdayakan pedagang sekitar, mereka berjualan di areal ini. Begitu juga dengan petugas parkir, semua dari warga kita," tambah Hendri yang sehari hari berdinas di Sabhara Polres Lombok Timur ini.

Obyek wisata di wilayah pedesaan seperti Tibu Rame ini terus didorong untuk menggerakkan ekonomi masyarakat.

"Kita bantu promosi, fasilitasi dan terus kita dorong untuk memacu pertumbuhan ekonomi masyarakat," tambah Camat Sakra, Ahmad Subhan.(ram)