BUDAYA

Peringatan Hari Ulos Nasional 2022 dan Upaya Kelompok Masyarakat Perkuat Ekosistem Ulos

Blog Image
(Foto : Hari Ulos Nasional 2022)

SATUNUSA.CO - Hari Ulos Nasional yang diperingati setiap tanggal 17 Oktober dirayakan dengan mempersembahkan peragaan busana “Parompuan dan Ulos”.

Pada kesempatan tersebut diperkenalkan karya kain koleksi couture yang bertajuk “Kayu & Kosmos”. 

Kain Ulos merupakan salah satu wastra Indonesia yang memiliki potensi budaya dan ekonomi yang luar biasa.

Maka dari itu, membangun ekosistem Ulos merupakan hal yang penting untuk dapat merevitalisasi dan melestarikannya. Pembuatan kain Ulos tentunya tidak lepas dari peran para Partonun yang mayoritasnya adalah perempuan, dimana mereka membantu dalam menjaga warisan budaya dan mewariskannya secara turun-temurun.

Pemberdayaan komunitas Partonun yang berada di pedesaan memiliki potensi untuk berkembang dan maju dengan memanfaatkan budaya-budaya lokal, sehingga produk yang dihasilkan tidak hanya bernilai seni, tetapi juga dapat meningkatkan ekonomi. 

Acara ini merupakan wujud komitmen kami dalam merevitalisasi dan melestarikan kain ulos, serta mengapresiasi para Partonun Ulos yang terus menjaga warisan budaya serta menghasilkan kain Ulos yang luar biasa.

“Kayu & Kosmos” merupakan koleksi couture pertama Tobatenun yang terdiri dari 17 koleksi couture, Koleksi ini terinspirasi dari dewa-dewa Batak kuno yang biasa terukir di ruma bolon sebagai doa-doa perlindungan dan merepresentasikan tradisi kosmologis yang kaya pada tradisi Toba sebelum kolonisasi Eropa dan agama luar.

Warna biru (balau) dari Ulos Bintang Maratur dan merah (rara) dari Ulos Ragi Hotang merupakan representasi Air dan Api, dua kebutuhan dalam perkembangan manusia. Seluruh koleksi “Kayu & Kosmos” tentunya menggunakan pewarnaan alam, seperti Indigo (biru), tingi (merah-kecoklatan) dan jior (coklat tua). 

Koleksi runway dipadankan dengan bemberg, linen dan katun. Selain itu, manik-manik dan sulaman yang rumit dibuat dalam berbagai rupa makhluk spiritual yang menawarkan keamanan serta kenyamanan bagi penggunanya.

Melalui koleksi ini, Tobatenun ingin mengangkat seni pahatan pada tradisi Batak Toba yang sering kali terabaikan atau terlupakan. Seni ukir atau pahatan ini merupakan bagian tak terpisahkan dari masyarakat Toba. Dengan mengangkat seni ini, harapannya dapat menjadi langkah untuk menghidupkannya kembali. 

Peningkatan kompetensi perajin kain ulos menjadi hal yang sangat penting untuk keberlanjutan ekosistem Ulos agar mereka dapat mengembangkan keterampilan diri dan beradaptasi dengan modernisasi.

Maka dari itu konsistensi untuk memberdayakan para Partonun dengan memfasilitasi dalam segi pelatihan, pendidikan dan pendampingan, serta memberikan dukungan melalui Rumah Komunitas yang didirikan, yaitu Jabu Bonang serta Jabu Borna untuk membuka potensi baru bagi para petenun.

Mengangkat tema “Parompuan dan Ulos” untuk merayakan Hari Ulos Nasional, Tobatenun juga baru saja menjalankan program pengembangan Partonun perempuan.

Program tersebut berupaya untuk mengidentifikasi dan membina setiap champion daerah untuk menggali kebutuhan serta masalah yang dihadapi para mitra dalam proses menenun, sehingga nantinya setiap champion dapat membangun komunitas Partonun di daerahnya masing-masing.

“Dengan berbagai edukasi, pelatihan dan pendampingan yang kami hadirkan untuk para Partonun harapannya dapat mengembangkan ekosistem Ulos dan membuat kain Ulos menjadi semakin populer di berbagai kalangan masyarakat" ujar Panitia Hari Ulos Nasional tersebut.

Recent Post

blog image
UMUM

FWMO Lotim Apresiasi Kinerja Polri Kawal Pesta Demokrasi Dengan Damai

SATUNUSA.CO, LOTIM- Forum Wartawan Media Online (FWMO) Lombok Timur memberikan apresiasi terhadap kinerja positif Polri di tahun 2024.

Hal ini dikatakan Ketua FWMO Lotim,Syamsurrijal di S...

blog image
PENDIDIKAN

Kata Pj Bupati Lombok Timur, Ini Dua Keunggulan Ponpes Thohir Yasin Sehingga Tetap Eksis dan Maju

SATUNUSA.CO,LOTIM - Pj Bupati Lombok Timur HM Juaini Taofik menghadiri acara Nyeleng Minyak dan Dzikrol Hauliyah Pondok Pesantren Salaf Modern Thohir Yasin ke - 35 di Lendang Nangka Kecamatan Masba...

blog image
UMUM

Bawa Perubahan di Lotim, Pj. Bupati Terima Penghargaan dari 7 Ormas

SATUNUSA.CO, LOTIM-Berbagai upaya yang dilakukan oleh Penjabat Bupati Kabupaten Lombok Timur H. Muhammad Juaini Taofik dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mendapat apresiasi dari tujuh Org...